MUARO JAMBI - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muaro Jambi telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) pada tanggal 8 Januari 2023.
Surat edaran bernomor 420/04/Sekre/ Disdibkud/2024 itu, bersifat penting dan memuat tentang perihal perpanjangan pembelajaran jarak jauh bagi satuan pendidikan yang terdampak banjir.
Surat edaran yang ditandatangani langsung oleh Sekretaris Disdikbud Kabupaten Muaro Jambi itu ditujukan kepada Koordinator Pengawas, Pengawas/penilik, Kepala PAUD, SD, SMP dan Program kesetaraan di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.
Berikut bunyi surat edaran yang telah dikeluarkan Disdikbud Kabupaten Muaro Jambi, yaitu Berdasarkan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, Nomor 420/02/Sekre/ Disdikbud/2024 tanggal 2 Januari 2024 tentang pembelajaran jarak jauh bagi satuan pendidikan terdampak banjir dan pantauan kondisi banjir di satuan pendidikan.
BACA JUGA: Infrastruktur dan Perkebunan Terdampak Banjir
BACA JUGA:Penjualan Durian di Bungo Cukup Menjanjikan
Menindaklanjuti perihal tersebut diatas, disampaikan kepada saudara sebagai berikut Pertama, satuan pendidikan yang terdampak banjir, pelaksanaan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) diperpanjang sampai tanggal 10 Januari 2024.
Kedua, pembelajaran di satuan pendidikan dimulai hari Kamis tanggal 11 Januari 2024. Ketiga, bagi satuan pendidikan terdampak banjir melaporkan perkembangan kondisi banjir di satuan pendidikan secara berkala melalui bidang terkait.
Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Muaro Jambi Suirman menyampaikan, bahwa sekolah-sekolah yang terdampak banjir ini tersebar di beberapa Kecamatan yang ada si Wilayah Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini.
Sekolahan yang terdampak banjir itu, kata dia, terdiri dari Sekolah Dasar (SD) sebanyak sepuluh sekolahan dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak empat sekolahan.
BACA JUGA:Bersihkan Lumpur di Rumah, Pasca Banjir Dahsyat di Kerinci
BACA JUGA:Pemkot Jambi Hukum 4 Pegawai Tidak Disiplin, Diharapkan dapat Memberikan Efek Jera
"SD yang terdata di kami 10 sekolah dan SMP 4 sekolah. Kebanyakan di Kumpeh dan Taman Rajo," tukasnya. (Jun)