MUARATEBO - Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) sebut sebanyak 262.261.000 wajib kartu tanda penduduk (KTP) di Kabupaten Tebo.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Tebo Supriyanto, mengungkapkan pihaknya terus melakukan perekaman hingga taget tercapai.
"Sampai hari ini, masih tersisa dari jumlah wajib e-KTP tersebut sekitar 1.906 belum melakukan perekaman," kata, Supriyanto,
Disdukcapil Tebo bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui PPK dan PPS. Kerja sama ini sehubungan dengan terpenuhinya hak suara warga negara dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
BACA JUGA:Wabup Lepas Kesebelasan Tanjab Timur Yang Akan Berlaga di Gubernur Cup
BACA JUGA:Status Tanggap Darurat Banjir Diperpanjang
Supriyanto menjelaskan, dari pelaksanaan perekaman e-KTP, baik pemilih pemula maupun yang belum memiliki KTP hingga kini sebagian masih menunggu proses cetak.
"Dari yang sudah melakukan perekaman, ada sekitar 2.139 belum dicetak,"ujarnya.
Supriyanto menambahkan,Januari 2024 ini perekaman KTP bagi pemilih pemula belum masih capai 57,68 persen.
Kepala Disdukcapil Tebo Supriyanto, mengungkapkan 57,68 persen atau sebanyak 2.872 orang. "Jadi masih tersisa 2.107 orang yang tersebar di 12 kecamatan," ungkapnya, belum lama ini.
BACA JUGA:YBM PLN UP3 Muara Bungo Salurkan Bantuan Sembako Rp 30 Juta,Untuk Korban Banjir di Kota Sungai Penuh
BACA JUGA:Netco Girl Vs Lima Girl, Sama-Sama Optimis Raih Champion
Dia menyebutkan rata-rata tiap kecamatan sekira 150an orang per kecamatan yang belum perekaman KTP.
Dia menjelaskan pihaknya terkendala dengan sinyal internet ketika turun ke lapangan. Mereka kerjasama dengan panitia pemungutan suara (PPS) KPU Tebo.
"Kemudian kendala yang kedua, masyarakat sudah kita himbau, sedangkan PPS sendiri sudah mengajak. Tapi banyak yang punya kepentingan lain, dianggapnya perekaman itu kurang penting," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya bakal terus mengupayakan semaksimal mungkin memfasilitasi perekaman KTP ini.
BACA JUGA:Gila, ASN Lapas Jambi Ini Diupah Rp10 Juta untuk Kirim Sabu
BACA JUGA:Gara-Gara Ini, ASN Lapas Jambi Terancam Hukuman Mati
"Kalau blanko kita sudah tersedia cukup sampai hari pemilihan," pungkasnya.(wan/viz)