Pernahkah Anda merasa mata lebih sering mengedip saat terlalu lama bekerja di depan layar komputer? Itulah salah satu gejala Computer Vision Syndrome.
Computer Vision Syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan serangkaian gejala yang terjadi karena penggunaan layar komputer dan perangkat digital lainnya secara berkepanjangan.
Sindrom ini juga dikenal dengan sebutan Asthenopia atau Eye Strain alias mata lelah.
Dikutip dari Dokter Spesialis Mata, dr. Kevin dan KMN EyeCare bersama platform Isentia Computer Vision Syndrome dapat menyerang siapa saja yang terbiasa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer.
BACA JUGA:Fitur Galaxy AI di Samsung Galaxy S24 Belum Dukung Bahasa Indonesia
BACA JUGA:Mampu Meredakan Flu dan Batuk, Ini Dia 8 Manfaat Jambu Biji yang Jarang di Ketahui
Tahukah kamu bahwa Layar komputer atau perangkat digital dapat menghasilkan cahaya biru yang intens.
“Paparan berlebihan terhadap cahaya biru dapat merangsang mata dan mengganggu ritme sirkadian Anda, yang mengatur waktu tidur dan bangun.
Inilah yang dapat menyebabkan mata Anda lelah dan bahkan dapat menjadi gangguan pada waktu tidur,” ujarnya.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa secara umum Computer Vision Syndrome ditandai dengan nyeri pada leher dan mata.
Beberapa gejala lainnya termasuk dalam Computer Vision Syndrome adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:6 Manfaat Teh Daun Jambu Biji Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Bahaya Anak Dibawah Dua Tahun Bermain Gadget, Begini penjelasannya
1. Mata Lelah
Fokus yang intens pada layar komputer untuk waktu yang lama dapat membuat otot mata bekerja keras.