OGANILIR - Penampilan DEWA 19 pada acara penutupan rangkaian HUT ke-20 Kabupaten Ogan Ilir, beberapa waktu lalu, sukses terselenggara.
Akan tetapi, dibalik kemeriahan penampilan DEWA 19 di Lapangan Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir ini, ternyata terdapat informasi peristiwa pencurian.
BACA JUGA:Hilangkan Flek Hitam dengan cara Ini
BACA JUGA:Menyimpan Kurma di Kulkas agar Tahan Lama
Tak tanggung-tanggung, peristiwa pencurian tersebut sedikitnya dialami tujuh orang pemilik sepeda motor. Pasalnya, tujuh unit motor yang terparkir disebut hilang.
Informasi hilangnya tujuh unit sepeda motor pada malam penampilan DEWA 19 di Lapangan Tanjung Senai Indralaya Ogan Ilir ini, beredar di media sosial.
Seperti diunggah oleh akun Facebook @Kian Santang di grup Ogan Ilir Memilih Pemimpin. Menurut akun tersebut, terdapat tujuh unit sepeda motor raib pada malam itu.
"Dikabarkan sebanyak 7 Motor Raib saat Parkir pada malam pertunjukan Dewa 19. Korban telah Melapor ke Polsek Indralaya," tulis akun tersebut.
Akan tetapi, informasi tersebut belum diketahui kebenarannya. Karena, akun Facebook tersebut tidak mengungkapkan narasumber yang bisa dipercaya menyampaikan informasi tersebut.
Sementara itu, pihak Kapolres Ogan Ilir menyebut belum menerima laporan tersebut.
"Tidak ada laporan terkait kehilangan sepeda motor tersebut," ungkapnya.
Ditambahkan Kapolres Ogan Ilir, bahwa sebelum penampilan DEWA 19 di Lapangan Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, pihaknya sudah menyampaikan imbauan.
"Kami sudah sampaikan peringatan dan imbauan, baik disampaikan secara langsung maupun melalui media massa terkait bahaya curanmor sebelum penampilan DEWA 19," paparnya.
Kendati demikian, Kapolres Ogan Ilir juga akan berkoordinasi terkait adanya informasi pencurian tujuh sepeda motor yang terjadi pada malam penampilan DEWA 19.
"Saya cek dulu ke Polsek Indralaya," katanya.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Indralaya, IPDA Agus Akbar, membenarkan adanya informasi kehilangan sepeda motor pada malam penampilan DEWA 19.
"Akan tetapi cuma satu, bukan tujuh. Itu pun yang datang bukan korbannya, tapi orang lain," terangnya.(*)