Kerinci - Dua rumah di Desa Baru Pulau Sangkar, menjadi abu setelah diamuk si jago merah, Jumat 26 Januari 2024 lalu.
Terbakarnya rumah milik keluarga Engki, membuat warga panik dan berusaha memadamkan api.
Namun karena api sudah terlalu besar, upaya masyarakat untuk memadamkan api tak maksimal. Akhirnya rumah semi permanen jadi abu.
BACA JUGA:Drama Delapan Gol, Barcelona Dikalahkan Villareal
BACA JUGA:Ternyata 73% Orang Indonesia Gemar Nonton Drakor
Husnul, salah seorang tokoh masyarakat Pulau Sangkar membenarkan adanya kebakaran di Pulau Sangkar, tepatnya di Desa Baru Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 10.00 wib.
“Ya, ada dua rumah yang habis terbakar yakni rumah milik keluarga Engki dan keluar ibu Lis desa baru Pulau Sangkar, tidak ada satu barang pun yang bisa diselamatkan karena saat kejadian tidak ada orang di rumah pemilik sedang tidak di rumah,” jelasnya.
Dijelaskan Husnul, saat ini korban terpaksa mengungsi di rumah keluarga. Ada dua kepala keluarga dengan jumlah jiwa delapan orang yang menjadi korban.
Jasdi Kepala Desa Baru Pulau Sangkar mengatakan bahwa, kebakaran yang terjadi dan menimpa warganya terjadi sekitar pukul 10.00 wib.
Akibatnya, dari kebakaran itu, dua rumah habis rata dengan tanah.
“Rumah yang terbakar adalah rumah semi permanen, dengan kerugian sekitar Rp200 juta, saat ini korban tinggal di rumah keluarga,” jelasnya/
Dikatakan kepala Desa untuk bantuan dari pemerintah berupa sembako dan lainnya sudah diserahkan oleh PJ bupati bersama BPBD Kerinci.
“Untuk bantuan alat bangunan belum diserahkan, untuk bantuan bahan makanan sudah,” jelasnya.(sap/zen)