Salah satu aktris Indonesia Nadila Ernesta mengaku senang dapat tampil berbeda di proyek film terbarunya berjudul “Bonnie”.
Karena di film ini ia dapat keluar dari zona nyamannya, yakni melakukan rangkaian adegan aksi dan berlatih bela diri yang belum pernah dilakukannya selama ini.
Nadila mengatakan bahwa dia harus latihan bela diri selama beberapa bulan sebelum syuting dimulai. Meskipun sulit, Nadila dapat merampungkan syutingnya dengan baik dan mendapat pengalaman baru yang menarik.
“Aku pengin keluar dari zona nyaman, aku pengin mencoba sesuatu yang baru di tahun yang baru ini. Aku pengin semua orang bisa melihat (aku) nggak di situ-situ aja,” kata Nadila.
BACA JUGA:Livi Ciananta Siap Debut dalam Film 'Bonnie'
BACA JUGA:Tiga Pasangan Ganda Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar Thailand Masters 2024
Nadila sempat mengalami luka ringan karena beratnya adegan aksi yang dilakoninya. Mulai dari lebam hingga lecet, Nadila mengaku sudah terbiasa dengan luka-luka tersebut.
Namun dia bersyukur karena dapat menuntaskan proses syutingnya dengan lancar. Bahkan, dia sudah memahami sejumlah gerakan bela diri yang mungkin akan berguna baginya di masa mendatang.
“Lari tiba-tiba berguling, sudah bisa. Prosesnya panjang karena latihan, dari Jam 9 pagi itu sampai Jam 5 setiap hari, jadi ya akhirnya bisa,” kata Nadila.
Nadila merasa beruntung karena keluarganya mendukung keputusannya untuk terlibat dalam film “Bonnie”.
BACA JUGA:Boss Falcon Sabet Gelar Juara Undawn All Star Setelah Tumbangkan Tim Dragon asal Thailand 4-0
BACA JUGA:Enam Tim Indonesia Lolos ke FFWS Indonesia 2024 Spring
Oleh karena itu, Nadila sangat memilih proyek pekerjaan apa yang ingin dilakukannya agar dirinya bisa lebih dekat dengan keluarga.
“Aku tuh memang milih-milih buat kerjaan, kaya mungkin lebih ambil ke web series atau film. Jadi, aku lebih bisa kasih pengertian ke mereka (anak-anak) kalau 'dalam satu bulan mama agak sibuk ya,' jadi aku lebih mementingkan keluarga dulu,” ungkap Nadila.
Dia pun bekerja sama dengan suaminya, Eno Netral untuk menjaga sang anak saat dirinya bekerja.