DENGERIN - Bangunan eks PT Nansari dibongkar. Namun nahas, dalam pembongkaran ini terjadi insiden sehingga menyebabkan satu orang pekerja meninggal dunia.
Pantauan di lapangan, bangunan eks PT Nansari sudah lama kosong, terlihat belasan pekerja tengah dimintai keterangan oleh anggota kepolisian dari Polsek Jambi Luar Kota.
Di lokasi ini, terlihat 4 unit alat berat berbagai jenis dan dua mobil tronton yang berisi besi bekas bongkaran.
Dari keterangan saksi di lapangan, Bayu mengatakan, korban yang meninggal dunia bernama Yuyeng. Sementara adiknya mengalami luka-luka.
BACA JUGA: KBRI Khartoum Pulangkan WNI Terdampak Konflik Sudan
BACA JUGA:Istana Tekankan Tidak Ada Sekat Suasana Pemilu dalam Rapat Kabinet
"Yang luka dua orang, adek korban sama satu lagi temannya," ujar Bayu.
Saat ditanya kronologis kejadian, Bayu menjelaskan, ada tujuh orang yang bekerja membongkar bagian atap seng. Mereka tidak menyangka fondasi yang terbuat dari besi tersebut bakal ambruk.
"Mereka lagi bongkar sengnya di atas. Tak lama kemudian, tiba-tiba ada bunyi kretek (retakan besi), tapi mereka tidak yakin besi tersebut akan patah. Mereka terus saja bekerja, tak tau nya langsung ambruk, saya pun langsung menjerit minta pertolongan," terang Bayu.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Iptu Apardin menyampaikan, korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit Abdul Mantap Kota Jambi.
BACA JUGA:Jambi Siap Layani Penerbangan Jambi-Batam
BACA JUGA: Mahfud: Saya Tidak Akan Tinggal Glanggang Colong Playu
"Korban rencana akan dibawa ke Sumatera Utara," ujarnya. (Jun/enn)