BACA JUGA:Aulia Sarah: Karakter Badarawuhi Akan Hadir Lebih Gelap dan Mendalam dalam Sekuel Terbarunya
“Kita sudah selesaikan secara kekeluargaan, dipanggil, memang iseng, mungkin menurut mereka lucu-lucuan,” ujar Luna.
Memang prosedurnya harus ada teguran yang dikeluarkan oleh perusahaan, sambung Luna.
Meski memberikan teguran, Luna mengatakan bahwa anak tersebut masih bekerja di kantornya.
"Enggak ada yang serius, enggak ada yang terlalu gimana-gimana, anaknya masih kerja di sini, sudah kita maafkan, sudah kita kasih teguran," kata Luna Maya.
“Kita mah cincai aja, happy-happy aja, sama-sama belajar lah,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Luna pun meminta agar tak ada lagi orang yang membully anak tersebut.
"Jangan dibully ya, tolong jangan ada bulli-bullyan," ujar Luna.
BACA JUGA:Aming Sugandhi: Film Horor Indonesia Melangkah ke 'Next Level' dengan Pesatnya Pengembangan
BACA JUGA:Ini Dia Deretan Artis yang Jadi Caleg di Pemilu 2024
"Hanya enggak paham aja, anak magang, biasa kalau anak magang kan kita juga ngerti lah, kalau magang belum sepenuhnya ngerti masuk dunia korporat seperti apa, kasihan juga," sambungnya.
Luna juga menjelaskan bahwa video yang viral itu sebenarnya merupakan puncak dari kekecewaannya pada hasil presentasi karyawannya.
Berulang kali memberikan kesempatan pada timnya untuk memperbaiki campaign produknya, ternyata tak ada kemajuan yang sesuai dengan keinginan Luna.
"Aku kasih kesempatan untuk direvisi lagi, ternyata pas di present itu tuh sangat jauh dari ekspektasi," ujar Luna.
"Pada saat kalian lihat, menurut aku campaign-nya sangat tidak relevan dengan produknya, aku lumayan agak kesel sih karena kayak tidak sesuai ekspektasi," sambung Luna.
BACA JUGA:Ini Dia Profil Sarah Keihl Selebgram yang Jadi Sorotan Usai Dinikahi Oleh Bule Jerman