Serunya Kegiatan AOPGI Merangin

Selasa 07 Nov 2023 - 20:19 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

BANGKO - Berbicara masalah liburan pastinya disukai semua orang, apa lagi berbicara wisata Jangkat. Alamnya yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat alam dan gunung.

Alam Jangkat yang terbentang dengan hijaunya dedaunan dan keasrian alam. Sangat disayangkan jika tidak berkunjung ke Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Seperti yang dilakukan sejumlah pencinta alam yang tergabung dalam Asosiasi Olahraga Pendaki Gunung Indonesia (AOPGI) Kabupaten Merangin.

Menjelang akhir pekan kemarin, mereka membuat kegiatan dengan melakukan penanaman pohon, dialog dengan masyarakat tentang pentingnya menjaga alam, Pelatihan Ekonomi Kreatif untuk masyarakat, bersih lingkungan Desa, bersih jalur dan juga menelusuri alam Gunung Masurai Via Desa Tanjung Mudo.

Bagi kalian yang pernah mendaki Gunung Masurai, melalui Desa Sungai Lalang, Kecamatan Masurai dan menikmati telaga Biru via Desa Tanjung Alam

Namun kali ini berbeda yang dilakukan AOPGI Kabupaten Merangin. Di mana mereka mendaki Gunung melalui jalur Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Jangkat Timur.

Banyak yang didapatkan para pendaki, jika harus lewat jalur Desa Tanjung Mudo.

Para pendaki bisa menikmati Telaga Biru dan Air Terjun tiga tingkat yang sangat indah.

Ditambah masyarakatnya yang ramah, membuat jalur pendakian tanjung mudo bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Rute awal para pendaki ke desa Tanjung Mudo dengan menempuh perjalan waktu hampir 3 jam perjalanan dari Kota Bangko, baik kendaraan roda dua maupun roda empat untuk sampai ke Desa Tanjung Mudo, Jangkat Timur.

Meski belum diresmikan dan banyak belum diketahui, namun rekomendasi banget jika ingin lebih menantang via Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Jangkat Timur.

Jalur pendakian Gunung Masurai dengan ketinggian 2.916 Mdpl via Tanjung Mudo itu, sepertinya bakalan banyak diminati para pendaki, karena dianggap landai dibandingkan jalur lainnya.

1. Tahap Desa Tanjung Mudo - Pintu Rimba

Tahap ini merupakan pendakian dari Tanjung Mudo masuk menuju kaki Gunung Masurai. Pada tahap pendakian ini pendaki bisa menggunakan motor melewati perladangan penduduk.
Selain itu, pendaki dapat menggunakan mobil pick up atau Offroad untuk menghemat tenaga.

Pintu rimba yang berupa perbatasan penduduk dengan hutan berada pada ketinggian 1.500 sampai 1.700 mdpl.

2. Tahap Pintu Rimba - Ke Salter 1 atau Puncak Rio

Tahap ini sudah berjalan menuju hutan jalan setapak sedikit menanjak. Perjalanan menempuh waktu kurang lebih 30 menit mencapai Salter 1 wilayah Puncak Rio yang berada pada ketinggian 2.100 Mdpl.

Jika para Pendaki ingin sambilan Telaga Biru atau ke Air Terjun 15 tingkat yang terletak disekitar telaga Biru, para pendaki bisa ngecamp di Puncak rio.

Karena perjalanan melewati hutan lumut ke Telaga Biru dan Air terjun bisa memakan waktu 30 sampai 40 menit.

3. Dari Salter 1 Puncak Rio - Ke Salter 2

Tahapan ini bisa memakan waktu sampai 2 jam lebih perjalanan dengan melewati punggungan Masurai yang sedikit landai melewati hutan lumut dengan ketinggian diatas 2.000 Mdpl

4. Dari salter 2 ke - Danau Mabuk

Di sini ada perjalanan sedikit menanjak, tapi tidak begitu, karena jalur ini para pendaki langsung menuju Danau Mabuk, Gunung Masurai kemudian perjalanan 15 menit ke puncak kalian sudah bisa melihat danau Kumbang tepat dibawah puncak.

Perjalanan ditaksir hanya memakan waktu satu jam untuk sampai ke Danau Mabuk tersebut.

Untuk para pendaki yang ingin lebih menantang dan ingin menikmati banyak wisata disekelilingnya, sangat disarankan lewat tanjung mudo karena lebih menarik.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait