Sebelumnya, Sri juga menggelar rapat evaluasi pengelolaan persampahan di Kota Jambi secara virtual.
BACA JUGA:Ancaman Israel terhadap Kota Rafah, Mesir Berjuang untuk Melindungi Warga Gaza
BACA JUGA:Film Dokumenter Dirty Vote Viral di Medsos, Bahas Tentang Kecurangan Pemilu
Sebab, belakangan ini pengangkutan sampah di beberapa wilayah dalam kota Jambi sedikit terganggu, di antaranya karena kerusakan armada angkut dan kesulitan mendapatkan BBM untuk operasional truk pengangkut sampah.
Hal ini pun menjadi PR baginya, lantaran dirinya belum lama menjabat sebagai Pj Walikota Jambi.
Sri mengumpulkan jajaranya yang terkait dengan pengelolaan sampah untuk segera mengambil langkah-langkah efektif dalam penanganan hal tersebut.
Dalam rapat, terungkap beberapa hal yang dibahas. Di antaranya terdapat kendaraan pengangkut sampah yang rusak sehingga tidak dapat melaksanakan pengangkutan sampah, khususnya di Kecamatan Jambi Selatan.
BACA JUGA:Konflik Israel-Palestina Picu Lonjakan Islamofobia dan Antisemitisme di Eropa
BACA JUGA:Krisis Kemanusiaan di Gaza, WFP Mengungkap Mayoritas Warga Alami Kekurangan Pangan
Faktor lainnya, yakni sulitnya mendapatkan BBM solar subsidi secara cepat.
Ini karena truk harus mengikuti antrean yang panjang untuk mendapatkannya di SPBU.
Imbasnya, jadwal pengangkutan sampah tertunda sehingga terjadi penumpukan sampah pada jam yang seharusnya sudah selesai diangkut.
Kendala tak kalah penting, yakni tidak disiplinnya masyarakat dalam pembuangan sampah yang semestinya dilakukan dari pukul 18.00 hingga pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA:Pemilih Pemula Jauh-jauh dari Kyushu ke Tokyo untuk Nyoblos
BACA JUGA:Rahmat/Yeremia Bawa Pulang Gelar Sri Langka International Challenge 2024
Sehingga, sampah yang sudah diangkut dari TPS namun muncul lagi timbulan sampah baru yang dibuang oleh masyarakat.