JAMBI - Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 17 Kota Jambi belum memenuhi standar perpustakaan nasional.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sastri, Kepala Perpustakaan SMPN 17 Kota Jambi dikonfirmasi pada Kamis (15/2).
"Memang benar, keadaannya perpustakaan ini sebenarnya kan untuk ukuran ruang kelas bukan untuk perpus," kata dia.
SMPN 17 Kota Jambi memiliki jumlah keseluruhan siswa sebanyak 904 orang dengan rombongan belajar sebanyak 27 kelas. Sekolah yang terletak di Kelurahan Simpang IV SIPIN, Kecamatan Telanaipura tersebut, saat ini telah terakreditasi A.
BACA JUGA:Babi Rekayasa Genetika Siap Digunakan dalam Transplantasi Organ Manusia di Jepang
BACA JUGA:H-1 Menuju Pemilu, Ini Cara Mencoblos & Dokumen yang Harus Dibawa Saat Pencoblosan
Berdasarkan peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017, tentang standar nasional perpustakaan Sekolah Menengah Pertama, luas perpustakaan dengan populasi siswa sebanyak 800 hingga 1200 orang memiliki ukuran kurang lebih 300 m².
"Perpustakaan menurut standar yang benar itu kan ada area koleksi yang terpisah, area baca, area kerja, dan area multimedia, sedangkan ini kita disini lah semua," ungkapnya.
Dirinya turut menyatakan bahwa pihak sekolah telah beberapa kali mengajukan pembangunan perpustakaan, namun hingga saat ini belum juga terealisasi.
"Kita sudah sering mengajukan, tapi kan balik lagi keputusan dari pihak atas lagi," tuturnya.
BACA JUGA:Ancaman Israel terhadap Kota Rafah, Mesir Berjuang untuk Melindungi Warga Gaza
BACA JUGA:3 Hal yang Dilarang saat Masa Tenang Pemilu 2024, Cek Apa Saja!
Sastri mengatakan bahwa koleksi buku di perpustakaan tersebut telah mencukupi kebutuhan belajar siswa.
"Kalau untuk buku alhamdulillah tercukupi," katanya.
Dirinya berharap pembangunan perpustakaan di SMPN 17 Kota Jambi dapat terealisasi untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi para siswa di perpustakaan sekolah. (Eri/enn)