Penelitian: Karyawan dengan Gaji Kecil Berisiko Tinggi Terkena Kardiovaskular

Selasa 20 Feb 2024 - 21:22 WIB
Reporter : Aditiya
Editor : Surya Elviza

Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa karyawan dengan gaji kecil berisiko tinggi mengalami sakit jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya. 

Kondisi ini diakibatkan karena pola tidur yang tidak sehat. 

Dilansir dari Health Line,  penelitian tersebut menggunakan data 111.205 peserta dari 4 negara di Eropa. 

Status ekonomi menjadi parameter penilaian, diklasifikasikan menjadi bergaji kecil, menengah, dan besar. Tingkat pendidikan juga dicatat.

Selain itu, durasi tidur pun menjadi data lain yang dicatat dalam penelitian ini. 

BACA JUGA:5 Cara Mengenal Telur Ayam Rusak Atau Busuk

BACA JUGA:Perempuan Wajib Tahu,Ini 3 Bahaya Keseringan Pakai Sepatu High Heels

Dimana tidur normal dikategorikan antara 6 hingga 8,5 jam. Kurang dari itu diklasifikasikan menjadi kurang tidur, dan yang lebih dari 8,5 jam disebut tidur panjang.

Penelitian ini juga menanyai apakah koresponden punya riwayat penyakit jantung dan stroke atau tidak. 

Hasil studi menunjukkan bahwa kelompok kurang tidur dikaitkan dengan risiko penyakit jantung karena bekerja melebihi batas normal.

"Orang yang bekerja di luar jam kerja, tinggal di lingkungan yang kurang layak, atau mengalami kesulitan di masa kanak-kanak, memiliki prevalensi gangguan tidur yang lebih tinggi,"ucap Ahli Jantung di Memorial Care Heart & Vascular Institute, dr. Sanjiv Patel.

"Ini jadi salah satu alasan orang dengan gaji kecil memiliki lebih banyak masalah jantung," tambahnya.

BACA JUGA:Tips Praktis untuk Mencapai Keuangan yang Lebih Stabil

BACA JUGA:10 Tips Mengelola Stres, Efektif untuk Kesejahteraan Mental

Peneliti juga menyimpulkan orang yang status sosial ekonominya rendah, mereka cenderung kurang tidur. Jika kebiasaan ini dibiarkan bisa menyebabkan masalah jantung di kemudian hari.

Kategori :