Baru-baru ini tengah ramai kasus bullying atau perundungan di Sekolah Binus Serpong, Tangerang Selatan, yang diduga melibatkan anak artis dan pesohor.
Kasus tersebut menjadi perhatian publik dan menambah daftar kasus serupa di sejumlah tempat yang marak dengan pelaku dan korban beragam.
Namun dengan adanya kasus demikian, tidak boleh dianggap remeh dan harus menjadi perhatian banyak kalangan.
Korban perundungan memang tak mengenal usia, gender, dan lainnya.
BACA JUGA:6 Tips Agar Anak Tidak Menjadi Korban Bullying di Sekolah
BACA JUGA:Viral Anak Vincent Rompies Terlibat Bully Siswa Anak SMA, Korban Hingga Alami Luka-luka
Untuk meminimalisasi terjadinya perundungan pada anak-anak, ada banyak pihak yang bisa ikut terlibat.
Salah satu peran yang cukup penting di sini adalah orang tua.
Prof Dr Rose Mini Agoes Salim MPsi selaku psikolog anak mengungkapkan bahwa orangtua harus mengajari anak untuk mencintai diri sendiri.
Selain itu, harus membawa kelebihan individu dengan cara yang positif.
"Sebaiknya setiap orangtua mengajari anak mempunyai kemampuan mencintai dirinya bahwa dirinya berharga bahwa dia melihat dari eksistensinya dari hal-hal positif yang ada dalam dirinya tidak perlu mencari sesuatu yang negatif untuk memperlihatkan bahwa dia memiliki kemampuan tertentu," ucapnya .
BACA JUGA:Ini Dia 7 Dampak Bullying Bagi Psikologis Korban yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:Remaja Rentan jadi Korban Bullying
Lebih lanjut, ada elemen yang juga tak kalah pentingnya untuk diperhatikan untuk orangtua kala mendidik anaknya. Di antaranya, kata Rose Mini Agoes Salim, ialah dengan menstimulasi moral dalam diri anak.
"Bagi yang orang tua bisa membantu anak lebih memahami baik dan buruk harus menstimulasi moral," ujarnya.