MUARABUNGO - Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bungo menerima bantuan pangan berupa beras.
Bantuan beras ini, merupakan langkah penting dalam upaya pengendalian inflasi dan kenaikan harga beras.
Bantuan beras ini disalurkan Perum Bulog bersama Pemkab Bungo. Di mana lngkah ini diwujudkan melalui penyaluran bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kg per KK (Kepala Keluarga) kepada KPM.
Total sebanyak 211.240 kg beras per bulan akan didistribusikan ke semua desa di Kabupaten Bungo, dimulai sejak bulan Januari dan alokasi Februari ini.
BACA JUGA:Al Haris Resmikan Masjid Baiturrahim Rantau Keloyang Bungo
BACA JUGA:Korban Banjir di Bungo Terpaksa 'Ngemis', Kemana Pihak Pemerintah Setempat?
Selanjutnya akan didistribusikan tiap bulan hingga bulan Juni.
Di mana Sabtu 24 Februari 2024, dilakukan pemberangkatan perdana truk pengangkut bantuan beras PPKM dari Komplek Pergudangan Bulog Kabupaten Bungo.
Kepala Perum Bulog, Ahmad Muzajjad menjelaskan, bahwa program bantuan sosial beras ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi, kenaikan harga beras, serta mencegah kerawanan pangan.
Bantuan ini akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama enam bulan, mulai dari Januari hingga Juni 2024.
BACA JUGA:Tekankan Pentingnya Kerja Sama, Pengelolaan Logistik Pemilu di Bungo
BACA JUGA:Harga Bawang Merah di Bungo Merangkak Naik
"Hari ini bantuan pangan untuk Kabupaten Bungo mulai kita distribusikan ke beberapa kecamatan, dan hari ini kita akan bagikan kepada penerima bantuan pangan," ujar Ahmad.
Setiap bulannya, setiap KK akan menerima 10 kilogram beras sesuai dengan instruksi dari Presiden.
Total bantuan yang dikeluarkan oleh Bulog mencapai sekitar 211 ton untuk semua desa di Kabupaten Bungo.