Selain itu, kita juga bisa mengelola hati yang panas melalui ibadah seperti membaca Al-Qur'an, salat, atau berdzikir yang mana sesuai dengan anjuran para ulama, yaitu untuk memperbanyak ibadah di bulan puasa agar menambah pahala dan tentunya menjaga emosi (lawan hati panas).
Lawan Cuaca Panas
Cuaca panas tak menentu, membuat tubuh cepat lesu.
Terlebih untuk kamu yang aktif.
Gunakan selalu pakaian berbahan katun yang lembut dan cepat menyerap keringat, serta hindari sinar matahari secara langsung.
Jika diharuskan beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa pakai topi agar tidak terkena langsung paparan matahari.
BACA JUGA:Pasti Cuan! Ini Dia 6 Ide Jualan Menguntungkan Di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, SAH ingatkan Pentingnya Obat dan Makanan Aman
Lawan Panas Dalam
Salah satu penyakit yang paling sering dialami saat puasa adalah panas dalam.
Untuk itu, konsumsi makanan selama bulan puasa harus lebih diperhatikan dari konsumsi hari-hari biasanya.
Untuk sahur, sebaiknya mengonsumsi makanan yang tergolong karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal serta makanan dengan protein tinggi seperti telur maupun dada ayam, kemudian sayur, buah-buahan dan mengonsumsi air putih sebanyak dua gelas agar gizi terpenuhi dan membuat tubuh kenyang lebih lama.
Sementara untuk menu berbuka dianjurkan membuka dengan minum segelas air putih dan kurma yang mengandung serat dan gula alami, sehingga dapat mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa, baru setelahnya dilanjutkan dengan makanan yang lebih berat.(*)