Seorang dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Padjadjaran dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp.GK(K) memaparkan cara kuat berpuasa Ramadhan dan sukses menurunkan berat badan adalah dengan disiplin mengatur pola nutrisi dan olah raga.
"Pertama, berbukalah dengan buah berair. Makan buah berair sebagai pembuka, lalu minum air dulu, sholat Maghrib dulu, baru makan nasi lengkap," ujar Gaga.
Nasi lengkap adalah nasi yang disajikan dengan aneka macam lauk berprotein hewani maupun nabati, dan sayur bervitamin.
Ia juga menambahkan anak yang sedang tumbuh, ibu menyusui dan ibu hamil, wajib diberi menu tambahan sebelum dan sesudah shalat tarawih untuk menambah nutrisi.
BACA JUGA:Survei : 7 dari 10 Orang Semangat Ikut Bukber Puasa Ramadan 2024
BACA JUGA:Ini Dia Tips Tangkal Panas Dalam dan Emosi Ketika Puasa Ramadan 2024
Jika ingin menurunkan berat badan selama berpuasa Ramadhan, Gaga menyarankan setelah menyantap menu nasi lengkap, seseorang harus berhenti makan apapun lagi sampai tiba waktu sahur.
"Begitu sahur, makan nasi lengkap lagi. Setelah itu buah yang berair lagi. Setelah itu boleh tambahan lain misalnya susu, boleh, madu satu sendok juga boleh untuk cadangan fruktosa yang disuplai sebagai glikogen di otot, itu menjaga agar puasa kita tetap segar," ujar Gaga.
Wakil Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) itu pun mengimbau jangan lupa meminum air ketika sahur. Gaga mengingatkan untuk mengonsumsi air putih tidak kurang dari dua liter setelah berpuasa.
Agar asupan air terjaga selama bulan Ramadhan, Gaga menyarankan minum tiga sampai empat gelas saat sahur sampai imsak.
Kemudian dari waktu berbuka sampai sebelum tidur malam, minumlah empat sampai lima gelas air putih.
BACA JUGA:Germas Sukses, SAH Catatkan Rekor Kepuasan Masyarakat Jambi
BACA JUGA:Mulai 26 Desember 2023, Ini Dia Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Jadwalnya
"Jadi, total delapan sampai 10 gelas, berarti sekitar dua liter," ujar Gaga.
Agar tidak mudah lemas selama berpuasa, dia juga menyarankan mengonsumsi buah saat berbuka dan sahur, sekitar 2-3 ons buah yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur antara dua sampai tiga ons atau sekitar satu apel atau jeruk ukuran besar.