JAMBI, KORANJI.COM - Tim Unit Ranmor Satreskrim Polresta Jambi berhasil meringkus pelaku perampasan dan penadah handphone curian di Jambi.
Dari tangan pelaku tersebut, Unit Ranmor Satreskrim Polresta Jambi berhasil mengamankan sembilan unit handphone hasil rampasan pelaku.
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku, yakni berinisial Z dan NZ. Keduanya berperan untuk melakukan modus operandi dengan menakut-nakuti korban dengan cara memepet korban di jalan, kemudian merampas handphone korban.
Selain itu, polisi juga mengamankan satu orang pelaku lainnya, yakni berinisial N, yang berperan sebagai penadah handphone hasil rampasan tersebut.
BACA JUGA:Gulai Daging, Gulai Terjun Jambi
BACA JUGA:Panglima TNI Tepis Isu 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu Dwi Septiawan, didampingi Kanit Ranmor Iptu Rudi Febrianto, pada Rabu, 20 Maret 2024 mengungkapkan bahwa, modus operandi yang dilakukan oleh pelaku yakni menargetkan anak-anak di bawah umur, dengan menakut-nakuti lalu merampas handphone milik korban.
"Jadi untuk modus operandinya, pelaku ini menakut-nakuti korban dengan cara memepet korban di jalan. Kemudian merampas handphone milik korban tersebut," ungkapnya.
Kompol Indra Wahyu juga menerangkan bahwa, para pelaku tersebut melakukan aksinya secara berkelompok, sehingga saat ini kasus tersebut masih dalam proses pengembangan Tim Unit Ranmor Satreskrim Polresta Jambi.
Atas kejahatan para pelaku tersebut, ada beberapa korban dan beberapa TKP, yang sudah berhasil diungkap oleh Satreskrim Polresta Jambi.
BACA JUGA:Hasil Pemilu Jadi Panduan Dunia Usaha
BACA JUGA:KPU Siap Hadapi Sengketa Hasil Pemilu 2024
"Untuk sementara, sampai saat ini sudah ada dua laporan polisi dan dua TKP yang berhasil kita ungkap," katanya.
Namun, dari barang bukti handphone yang diamankan cukup banyak, yakni sembilan unit handphone dengan berbagai merek. Oleh karena itu, pihaknya meyakini masih ada korban dan TKP lainnya.
"Yang berhasil kita dapatkan dua TKP dengan dua Laporan Polisi, tapi kalau dilihat dari BB yang diamankan cukup banyak, dan ini masih dalam proses pengembangan ," sebutnya. (Eri/enn)