JAMBIKORAN.COM - Asal usul zodiak berasal dari Bangsa Babilonia dan menyebar ke berbagai peradaban hingga terbentuklah 12 zodiak sekarang ini.
Zodiak merupakan turunan dari ilmu astrologi. Meskipun memiliki kesamaan dalam mempelajari pergerakan benda langit, astrologi dan astronomi tentunya dua hal yang berbeda.
Astronomi merupakan ilmu sains yang mempelajari dan meramalkan peristiwa alam yang terjadi di alam semesta.
Sedangkan ilmu astrologi menghubungkan pergerakan benda-benda planet dengan kehidupan manusia.
BACA JUGA:3 Zodiak Ini Tidak Cocok dengan Aries, Hubungan Bisa Toxic
BACA JUGA:Kamu Zodiak Taurus? Ada Pesan Penting untuk Mu Hari Ini, 3 April 2024, Jangan Sampai Menyesal!
Zodiak merupakan konsep astrologi yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu yang melibatkan 12 pembagian waktu yang disebut sebagai tanda zodiak, adapun yang menjadi dasarnya adalah posisi matahari saat seseorang dilahirkan.
Setiap tanda zodiak memiliki karakteristik dan sifat khasnya sendiri, serta dipercaya dapat mempengaruhi kepribadian, keberuntungan, dan kehidupan seseorang.
Para Peneliti terdahulu mengatakan bahwa sejarah awal Zodiak berasal dari Bangsa Babilonia.
Bangsa Babilonia kuno mengamati pergerakan planet dan bintang, dan mereka percaya bahwa pergerakan tersebut mempengaruhi kehidupan di bumi.
BACA JUGA:Cek kecocokan zodiak bulan ini dengan zodiak lainnya, apakah kamu cocok dengan zodiak bulan ini ?
BACA JUGA:Ini dia 3 Zodiak yang akan Beruntung Hari Ini, Selasa 2 April 2024
Sekitar akhir abad ke-5 SM, astronom Babilonia menyadari bahwa ada tiga belas rasi bintang yang terus bergantian sepanjang tahun.
Mereka kemudian membuang satu rasi bintang agar bisa sesuai dengan kalender Babilonia yang terdiri dari 12 bulan dan masing-masing diberi nama berdasarkan konstelasi atau rasi bintang yang ada di dalamnya.
Ilmu astrologi dari Babilonia menyebar ke berbagai peradaban lain, termasuk ke Yunani kuno. Di Yunani, sistem zodiak ini dikembangkan lebih lanjut oleh para filsuf dan ahli astrologi.