JAMBIKORAN.COM - Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Permata Dalima Serpong, dr Surya Ulhaq mengatakan, mudik merupakan momen yang paling ditunggu untuk berkumpul bersama keluarga.
Umumnya masyarakat akan menempuh perjalanan dengan menggunakan moda transportasi apa pun agar tiba di kampung halamannya.
Namun sayangnya, tidak dapat dipungkiri dalam perjalanan tersebut mungkin menjadi waktu yang buruk bagi sebagian orang yang mudah mabuk saat perjalanan mudik.
“Mabuk perjalanan itu dapat terjadi akibat otak menerima sinyal yang berbeda dari beberapa anggota tubuh,” katanya dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Kapan Waktu Terakhir Bayar Zakat Fitrah di Ramadhan 1445 H/2024? Berikut Penjelasanya
BACA JUGA:Berbagai Antisipasi hingga Pemetaan Daerah Rawan Kecelakaan Dilakukan, Pada Arus Mudik di Jambi
Surya memberi contoh, kondisi seseorang yang mengalami mabuk perjalanan dalam sebuah kendaraan, matanya seakan melihat pepohonan bergerak.
Sedangkan otot maupun sendi mereka merasa seolah tubuh diam dan tidak bergerak.
Akibatnya adanya ketidaksinkronan tersebut, otak tidak dapat memproses informasi apakah tubuh benar diam atau bergerak.
Apabila kondisi ini dibiarkan berlanjut, maka terdapat kemungkinan orang itu akan mengalami fobia atau kecemasan terhadap perjalanan jauh, migrain hingga penyakit parkinson.
Guna mengatasi mabuk perjalanan, Surya menyarankan agar kondisi tersebut diatasi dengan mengatur cara duduk hingga mendapatkan posisi nyaman. Misalnya, duduk di bagian dekat jendela atau menghadap lurus ke depan.
"Selama perjalanan, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu kenyang sebelum berpergian," ujarnya.
BACA JUGA:Viral! Selebgram Una Dembler Ludahi Penonton Konser Bruno Mars di Singapura
BACA JUGA:Aski Peduli PWI Kota Jambi, Sambangi Panti Asuhan dan Yayasan Anak Yatim
Selain itu, masyarakat dianjurkan agar tidak membaca buku atau bermain ponsel saat perjalanan.