JAMBI – Meski terpantau turun, harga daging ayam di Pasar Aur Duri Kota Jambi, masih terbilang tinggi.
Harga daging ayam, diberandol dengan harga Rp 38 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp42 kilogram.
Penurunan ini, menandai perubahan signifikan setelah harga sempat melonjak menjelang hari Lebaran sebelumnya.
Wiwit (42), seorang penjual ayam, mengamati tren ini dengan cermat. Menurutnya, kenaikan harga sebelumnya dipicu oleh permintaan yang tinggi dari konsumen yang bersiap-siap untuk merayakan hari Lebaran.
BACA JUGA:Harga Cabai Turun, Tergantung Kualitas
BACA JUGA:Segera Jalani Ujian Akhir, Bagi Pelajar Tingkat SD-SMP di Kota Jambi
"Setiap tahun, menjelang Lebaran, permintaan ayam selalu melonjak tajam," katanya.
Namun, saat ini, pasar mengalami pergeseran harga yang menarik. Meskipun harga ayam telah turun, namun tetap berada pada level yang relatif tinggi. "Meskipun harga turun dari puncaknya, tetapi tetap di atas harga normal," tambah Wiwit.
Ini menimbulkan spekulasi tentang faktor-faktor apa yang memengaruhi harga ayam saat ini.
Beberapa penjual di asar memperkirakan bahwa, penurunan ini bisa jadi disebabkan oleh peningkatan pasokan dari peternak, yang berusaha memenuhi permintaan yang tinggi sebelumnya.
BACA JUGA:Bupati Anwar Sadat Slat Ied di Masjid Syekh Usman , Berikan Hadiah Pemenang Festival Arakan Sahur
BACA JUGA:Airlangga Akui Tak Ada Mahar Politik Untuk Maju Pilkada 2024
Namun, Wiwit tetap optimis tentang prospek bisnisnya meskipun harga turun.
"Meskipun harga turun sedikit, tapi masih banyak yang membeli. Mungkin ini kesempatan bagus untuk para konsumen," ujarnya sambil tersenyum.
Meskipun demikian, para konsumen diharapkan tetap waspada terhadap fluktuasi harga di pasar ayam, terutama menjelang momen-momen besar seperti hari Lebaran.