JAMBI - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari Affandi, melaporkan kondisi ketinggian air Sungai Batanghari pada Selasa, 16 April 2024, pukul 16.45 WIB.
Berdasarkan pengukuran menggunakan Alat Pengukur Ketinggian Air Manual (AWLR) di Sungai Batanghari Ancol/Tanggo Rajo, ketinggian air mencapai 13.76 meter.
Menyikapi hasil tersebut, Mustari mengumumkan bahwa, Kota Jambi kembali ditempatkan dalam status Siaga IV untuk potensi bencana banjir.
Dia menegaskan, pentingnya kewaspadaan masyarakat di tengah kenaikan ketinggian air Sungai Batanghari.
BACA JUGA:Cek Kehadiran ASN Pemkot Jambi, Pj Walikota Jambi Sidak Secara Daring
BACA JUGA:Tim Prabowo Bantah Dalil Ganjar dan Anies, Timnas AMIN Lihat Kesungguhan MK
Kenaikan ketinggian air Sungai Batanghari menjadi perhatian serius mengingat potensi dampak banjir yang bisa terjadi di wilayah Kota Jambi, terutama di wilayah bantaran sungai.
Dinas Damkartan mengimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang dapat timbul akibat banjir.
Dalam menghadapi situasi ini, Dinas Damkartan juga mengajak masyarakat untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan pencegahan banjir, seperti membersihkan saluran air di sekitar rumah dan menjauhi daerah rawan banjir.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap mengikuti perkembangan informasi terkini terkait kondisi cuaca dan ketinggian air Sungai Batanghari melalui sumber-sumber resmi, seperti pemberitahuan dari pemerintah setempat atau lembaga terkait.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Gelar Halal Bihalal dengan Ratusan Pegawai Pemprov Jambi
BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Rasa Malas yang Paling Ampuh
Imbauan ini dikeluarkan sebagai upaya preventif untuk mengurangi potensi kerugian dan dampak negatif akibat banjir.
Diharapkan dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, Kota Jambi dapat menghadapi situasi ini dengan lebih siap dan tanggap.(zen)