JAMBI – Harga komoditi Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi, terpantau turun sejak hari ini, Jumat 26 April 2024.
Berdasarkan ketetapan harga TBS dari hasil rapat Pokja penetapan harga TBS di Provinsi Jambi, yang dihadiri oleh perusahaan mitra, perkebunan, dan instansi lainnya, terjadi penurunan harga rata-rata Rp167,05 per kilogramnya.
"Sementara harga TBS umur 10-20 tahun sebesar Rp 2.789,68 perkilogramnya. Ini untuk harga periode 26-2 Mei 2024 ini," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal.
Berdasarkan rapat itu, ditetapkan harga TBS berdasarkan usia lainnya.
BACA JUGA:Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan, Musrenbang RKPD Provinsi Jambi Tahun 2025
BACA JUGA:27 Calon Siswa Ikuti Pemeriksaan Awal
Untuk TBS usia tanam 10-20 tahun, harga yang ditetapkan Rp 2.789,68 perkilogramnya. Kemudian harga TBS usia tanam tiga tahun Rp 2.191,23/Kg, usia tanam empat tahun Rp 2.326,79/Kg.
Selanjutnya, untuk usia tanam lima tahun Rp 2.434,85 perkilogramnya.
Selanjutnya usia tanam enam tahun Rp 2.537,34/Kg, usia tanam umur tujuh tahun Rp 2.601,51/Kg, usia tanam delapan tahun Rp 2.655,69/Kg, dan usia tanam umur sembilan tahun Rp 2.655,69/Kg.
Kemudian untuk usia tanam 21 - 24 tahun Rp 2.703,93/Kg, serta terakhir usia tanam 25 tahun Rp 2.576,55/Kg.
BACA JUGA:Seleksi Bakomsus di Polresta Jambi, 27 Calon Siswa Ikuti Pemeriksaan Awal
BACA JUGA:Persatuan Mahasiswa Hukum Kerinci-Sungaipenuh Segera Gelar Mubes, Cek Jadwal dan Persyaratannya
Agus Rizal kemudian mengatakan, penyebab turunnya harga TBS itu, masih sama seperti sebelumnya. Yakni karena disebabkan oleh penurunan produk minyak nabati lainnya.
“Seperti minyak biji matahari dan minyak kedelai,” sebutnya.
Hal ini lah yang juga ikut memengaruhi turunnya harga TBS di Provinsi Jambi saat ini. Selain itu, ada juga faktor lain yang juga ikut menjadi penentu.