Pastikan kalimat yang disampaikan jelas dan tegas, tetapi tanpa menyakiti hati orang lain atau terkesan seperti mau mengontrol mereka.
3. Bergerak
Aktivitas fisik hisa membantu meredakan stres yang memicu amarah.
Ketika amarah tereskalasi, cobalah bergerak, misalnya berjalan kaki atau lari, atau melakukan aktivitas fisik lain yang kamu senangi.
4. Jeda sejenak
Ambil sedikit waktu istirahat atau jeda di tengah hari yang terasa membuat stres.
Momen diam sejenak bisa membantu kita merasa lebih baik dan siap untuk menghadapi tantangan hidup tanpa merasa terganggu atau marah.
5. Mengidentifikasi solusi
Daripada fokus pada apa yang membuatmu marah, cobalah mencari tahu kira-kira apa solusi yang dapat diambil.
Misalnya, jika anak membuat rumah berantakan dan bikin kesal, maka cobalah mencari solusi misalnya menutup pintu atau menggunakan jasa bersih-bersih rumah jika saat itu kamu sedang sibuk.
BACA JUGA:Si Gajah, Aplikasi yang Cocok Untuk Akses Informasi Lowongan Pekerjaan
BACA JUGA:Obat Terbaik untuk Sagitarius Hari Ini Adalah Kebersamaan Sahabat
Hal lainnya, misalnya pasangan selalu datang terlambat saat janji makan malam bersama, cobalah mencari jadwal lain atau bahkan tak perlu setiap hari makan malam bersama.
Selain itu, cobalah memahami bahwa banyak hal yang sebetulnya ada di luar kontrol kita.
Jadi, cobalah lebih realistis dengan apa yang bisa dan tidak bisa kita ubah.
Ingatkan diri kita bahwa marah tidak akan menyelesaikan masalah dan hanya akan membuat situasinya jadi lebih buruk.