JAMBIKORAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 3 Mei 2024.
Usai berkeliling ia mengungkapkan mulai bulan depan pabrik Industri baterai listrik bakal dimulai bulan depan.
"Nanti bulan depan itu yang namanya pabrik industri baterai sudah dimulai diproduksi sehingga kita harapkan ekosistem ini segera terbangun dan terbentuk," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers.
Sebagaimana diketahui, PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power merupakan pabrik sel baterai yang digadang-gadang akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas 10 GW.
Rencananya pabrik pertama baterai listrik milik RI ini akan diresmikan pada bulan April atau Mei ini.
BACA JUGA:Garuda Muda Tetap Membanggakan, Kini Bersiap Hadapi Guinea
BACA JUGA:Hakim MK Pertanyakan Tanda Tangan Surya Paloh
Pabrik sel baterai kendaraan listrik tersebut juga diklaim memiliki kapasitas maksimal hingga 10 Giga Watt Hour yang akan menghasilkan 32,6 juta unit sel baterai.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga menjelaskan saat ini produksi motor listrik RI saat ini baru mencapai 100 ribu unit, dari total kapasitas terpasang 1,6 juta unit per tahun.
"Artinya masih ada peluang yang sangat besar sekali," kata Jokowi.
Adapun saat ini sudah ada 59 pabrikan sepeda motor listrik yang sudah melakukan produksi. Sementara untuk mobil listrik Jokowi menyebut nantinya ada tambahan merek mobil listrik yang akan berjualan di Indonesia.
BACA JUGA:Ekonomi RI Tetap Resilien, Di Tengah Ketidakpastian Global
BACA JUGA:Komisi II DPR Panggil KPU, Evaluasi Pemilu pada 15 Mei
"Kemudian mobil listrik 5, akan 6. Bus sudah ada 1 truk juga 1. Ini bangunan besar ekosistem EV ini betul-betul harus kita jaga jangan sampai ada hambatan-hambatan," jelas Jokowi.
Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, hingga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (*)