PPDS Berbasis RS Prioritaskan Dokter di Daerah DTPK

Para mahasiswa FKKMK UGM mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).-jambi independent-Jambi Independent

Dia berharap, dengan adanya program tersebut, waktu untuk memenuhi kebutuhan nasional akan dokter spesialis dapat dipercepat, dari 10 tahun menjadi lima tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya mengatakan bahwa sering kali para dokter di RSUD mendapat kendala kala ingin menempuh pendidikan spesialis, seperti pendidikan yang berbasis universitas.

BACA JUGA:Catch Kill

BACA JUGA:Butuh Dokter Spesialis Ortopedi, Pelayanan di RSUD Abdul Manap

Oleh karena itu, ujarnya, dalam rekrutmen PPDS berbasis RS, dokter-dokter yang sudah bekerja di RSUD, terutama di luar Pulau Jawa diprioritaskan.

"Setelah mereka pulang, kami pastikan bahwa mereka harus mengabdi di tempat mereka berasal," katanya.

Ia menyebutkan sanksi untuk mereka yang ingkar terkait dengan PPDS tersebut.

"Kalau mereka ingkar atau mereka kemudian lari, maka SIP-nya akan kami kunci sehingga mereka tidak bisa praktik di mana-mana. Karena tujuan awal daripada program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan spesialis yang berada di pulau-pulau terluar, terutama di luar Pulau Jawa," kata dia. (antara)

Tag
Share