BPOM Pastikan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tak Dipergunakan Lagi di Indonesia

BPOM RI memastikan vaksin Covid-19 AstraZeneca sudah tidak menyebar -astrazeneca--Disway-
Sementara gejala TTS yang muncul setelah lebih dari 42 hari dinilai tidak berkaitan dengan vaksin AstraZeneca.
Lebih lanjut lagi, ia terus melakukan pemantauan dan tindak lanjut atas kejadian ikutan pascaimunisasi.
BACA JUGA:Bea Cukai dan BPOM Jambi Gagalkan Peredaran Obat Jenis Keras Tanpa Izin
BACA JUGA:Optimal KIE BPOM, Kepeloporan SAH Bangun Peta Mutu Obat dan Makanan
“ BPOM mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan efek samping yang timbul setelah penggunaan vaksin dalam program imunisasi kepada tenaga kesehatan sebagai bagian dari pemantauan farmakovigilans,” tutupnya.(*)