Konflik Memanas, Hamas Tembakkan Rudal ke Israel

Otoritas PBB telah berulang kali memperingatkan tentang bertambahnya korban sipil sebagai akibat dari aksi pengeboman besar-besaran di Gaza, serta meningkatnya darurat kemanusiaan di wilayah tersebut, dengan kelangkaan akut pasokan-pasokan yang sangat pen--Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Kelompok Militer Hamas tembakkan rudal jarak pendek ke tentara Israel di perbatasan Jalur Gaza dan Israel.

Sesuai dengan laporan kantor berita Al Jazeera, Selasa, mengutip kelompok tersebut.

“(Kelompok) Perlawanan Palestina menyerang pasukan musuh Israel di situs militer Kerem Abu Salem dengan menggunakan rudal jarak pendek ‘Rajum’,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Penyeberangan perbatasan Karem Abu Salem, yang juga dikenal Kerem Shalom, ditutup pada Minggu. 

Setelah petempur Hamas meluncurkan roket ke pangkalan militer di Israel selatan, katanya.

BACA JUGA:Israel Berhasil Ambil Alih Sisi Palestina di Perbatasan Rafah

BACA JUGA:Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' Hadir di Bioskop Indonesia Mulai Hari Ini

Pada Senin Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai melakukan operasi militer di wilayah timur Rafah, setelah mereka mendesak warga untuk mengungsi.

Hamas mengaku telah menyetujui ketentuan perjanjian gencatan senjata Gaza yang diusulkan Mesir dan Qatar.

Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut perjanjian tersebut tidak dapat diterima.

Disebutkan bahwa lebih dari satu juta orang diyakini mengungsi di Kota Rafah.

Pada 7 Oktober 2023 Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dan menerobos perbatasan serta menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer. 

BACA JUGA:Film 'Malam Pencabut Nyawa' Siap Menghantui Lebih dari 10 Negara

BACA JUGA:Dapat Respon Positif Masyarakat, Operasi Pasar Murah Bawang Brebes di Tugu Keris

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan