Sempat Kebanjiran Wisatawan

Reporter: Ninik Diana Lestari |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 15 May 2024 - 19:41

KUNJUNGAN: Suasana kunjungan di Hutan Kota M Sabki Kota Jambi, beberapa waktu lalu.-DOK/Jambi Independent-Jambi Indepedent

JAMBI – Momen Idul Fitri 2024 beberapa waktu lalu, Kota Jambi kebanjiran wisatawan. Di mana sebagian pengunjung berasal dari luar Kota Jambi.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi, Mariani Yanti mengatakan, pada momen lebaran tahun ini, untuk dua destinasi wisata unggulan berbayar di Kota Jambi, dikunjungi 1.500 wisatawan dalam satu harinya.

"Jadi rata-rata 1.500 kunjungan wisatawan perhari di Hutan Kota dan Kampoeng Radja," ujarnya, belum lama ini.

BACA JUGA:Dua Tempat Usaha Hiburan Disegel

Lebih lanjut ia mengatakan, kunjungan paling sepi berada di angka 800-an pengunjung.

"Jadi jumlah kunjungan itu sekitar 800 hingga 1.500 kunjungan perhari," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk kunjungan di tempat wisata Kampoeng Radja, mengalami penurunan di bandingkan tahun lalu.

Hal ini karena di Kota Jambi, saat ini sudah banyak destinasi wisata unggulan dan sebagai besar tidak berbayar.

"Saat inikan kita telah memiliki beberpa destinasi wisata gratis bagi wisatawan," ujarnya.

Beberpa lokasi yang sering di kunjungi wisata di antarnaya, seperti Taman Pedestrian Jomblo, Pedestrian Soemantri, Taman Remaja, Danau Sipin, Ancol, Taman Anggrek hingga Gentala Arasy.

Mariani Yanti mengatakan, beberapa destinasi tersebut merupakan miliki Pemkot Jambi, namun sebagian milik Pemprov Jambi.

sempat kebanjiran wisatawan                            jambi – momen idul fitri 2024 beberapa waktu lalu, kota jambi kebanjiran wisatawan. di mana sebagian pengunjung berasal dari luar kota jambi.
kadis pariwisata dan kebudayaan kota jambi, mariani yanti mengatakan, pada momen lebaran tahun ini, untuk dua destinasi wisata unggulan berbayar di kota jambi, dikunjungi 1.500 wisatawan dalam satu harinya.
"jadi rata-rata 1.500 kunjungan wisatawan perhari di hutan kota dan kampoeng radja," ujarnya, belum lama ini.
baca juga:dua tempat usaha hiburan disegel
baca juga:seluruh fraksi sepakati perubahan perda rpjmd tahun 2021-2026
lebih lanjut ia mengatakan, kunjungan paling sepi berada di angka 800-an pengunjung.
"jadi jumlah kunjungan itu sekitar 800 hingga 1.500 kunjungan perhari," ujarnya.
lebih lanjut ia mengatakan, untuk kunjungan di tempat wisata kampoeng radja, mengalami penurunan di bandingkan tahun lalu.
hal ini karena di kota jambi, saat ini sudah banyak destinasi wisata unggulan dan sebagai besar tidak berbayar.
"saat inikan kita telah memiliki beberpa destinasi wisata gratis bagi wisatawan," ujarnya.
beberpa lokasi yang sering di kunjungi wisata di antarnaya, seperti taman pedestrian jomblo, pedestrian soemantri, taman remaja, danau sipin, ancol, taman anggrek hingga gentala arasy.
baca juga:kapolda jambi lepas 100 personel brimob polda jambi ke papua
baca juga:bnpb ingatkan masyarakat memitigasi bencana perubahan iklim
mariani yanti mengatakan, beberapa destinasi tersebut merupakan miliki pemkot jambi, namun sebagian milik pemprov jambi.
selain itu, kota jambi juga memiliki wisata edukasi. seperti kampung madu, kampung anggur, hingga batik rindani yang memberikan edukasi mengenai batik.(mg01/zen)