Pria di Manado Bunuh Pacarnya Curiga Telponan dengan Pria Lain, Ternyata dengan Perempuan

Ilustrasi-Cristien Matondang-Kabarin.co

JAMBIKORAN.COM - Seorang pria berinsial SM (30), nekat menganiaya pacarnya yakni NJ (20) hingga meninggal dunia.

SM menganiaya pacarnya di sebuah kamar penginapan di Kota Manado, Sulawesi Utara. Sayangnya, tidak lama kemudian korban meninggal dunia akibat penganiayaan tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol May Diana menyatakan bahwa pembunuhan itu terjadi karena pelaku cemburu setelah salah mengira bahwa korban menerima telepon dari teman prianya, padahal yang menelepon adalah teman wanitanya.

"Motif karena cemburu dan salah menduga. Sebab, sebelum korban dibunuh, korban menerima telepon dari salah satu teman perempuannya. Saat itu pelaku mengira telepon tersebut berasal dari seorang lelaki jadinya cemburu," ujar Kompol May Diana, Sabtu 18 Mei 2024.

BACA JUGA:Ketua IMKK Meninggal Dunia, Akibat Kecelakaan di Jalinsum Bungo

BACA JUGA:Hilang 10 Hari Setelah Cekcok, Gunadi Ditemukan Meninggal di Kebun Karet

Diana menjelaskan bahwa korban dan pelaku adalah sepasang kekasih yang memiliki hubungan spesial. Mereka berduaan di sebuah penginapan hotel di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Wanea, Kota Manado pada Rabu, 1 Mei 2024. Di sana, korban mengalami kekerasan yang menyebabkannya harus dirawat di rumah sakit.

"Dari hasil pemeriksaan keduannya memang sedang menjalin hubungan pacaran. Dan sebelum korban ini meninggal dunia, mereka sempat menginap di Hotel Makapetor. Di hotel itulah korban dianiaya hingga harus dirawat," ungkap Diana.

Kompol Diana mengungkap bahwa meskipun korban tidak meninggal di hotel tersebut, namun ia sempat dilarikan ke rumah sakit dan dirawat. Namun, seminggu setelah kejadian, korban meninggal dunia. 

Diana juga mengungkap bahwa korban mengalami berbagai luka akibat dianiaya, termasuk luka di mata kiri, lengan kiri, dan belakang korban yang memar karena tendangan yang diarahkan kepadanya berkali-kali.

BACA JUGA:Kemenhub Cabut Status 4 Taruna, Tersangka Penganiayaan di STIP Jakarta

BACA JUGA:Kemenhub Cabut Status 4 Taruna Tersangka Penganiayaan Siswa STIP Jakarta

"Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan memukul mata kiri, lengan kiri, dan menendang bagian belakang tubuh korban berulang kali," bebernya

Lebih lanjut, Kompol Diana mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan tentang penganiayaan tersebut dan segera melakukan tindakan untuk mengejar SM. Pelaku ternyata telah melarikan diri ke Maluku Utara setelah melakukan tindakan kekerasan terhadap pacarnya.

Tag
Share