Warga Miskin Rasakan Manfaat Dumisake Kesehatan

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 19 May 2024 - 19:33

DATANGI: Suasana Al Haris, Gubernur Jambi saat datangi RSUD RAden Mattaher, beberapa waktu lalu.-DOK/Jambi Independent-Jambi Indepedent

JAMBI - Program Dumisake kesehatan yang diusung Pemprov Jambi di bawah kepemimpinan Al Haris dan Abdullah Sani, telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Seperti keluarga Almarhum Syafni (69), warga Simpang Rimbo, Kota Jambi, yang mengaku merasakan langsung manfaat program Dumisake kesehatan ini.

Donni Dasa Putra, anak dari Almarhum mengaku sempat pasrah untuk membawa sang ayah berobat lantaran tidak memiliki biaya.

"Saya bersyukur saat itu ada yang memberi tahu untuk dibawa saja ke rumah sakit umum Raden Mattaher," katanya, Sabtu 18 Mei 2024.

Dikatakannya, selama menjalani semua perawatan tersebut, ia tidak mengeluarkan biaya satu rupiahpun.

Kata dia, perawatan langsung ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi Jambi melalui program Dumisake.

Sang ayah dalam kurun waktu sebulan, dua kali jalani perawatan di rumah sakit itu. Sampai ke perawatan intensif masuk ke ruang ICU selama enam hari.

Hingga pada akhirnya sang ayah dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu siang lalu.

Donni mengatakan, selama penanganan sang ayah di RS Raden Mattaher Jambi itu, ia mengaku cukup puas. Bahkan, tidak merasakan perbedaan maupun pelayanan rumah sakit, yang diterimanya tetap berkualitas.

Ia menambahkan, saat jenazah akan dibawa pulang, yang membuat dia dan keluarga semakin terharu adalah ketika rumah sakit mengutamakan rasa kemanusiaan.

warga miskin rasakan manfaat dumisake kesehatan                            jambi - program dumisake kesehatan yang diusung pemprov jambi di bawah kepemimpinan al haris dan abdullah sani, telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 
seperti keluarga almarhum syafni (69), warga simpang rimbo, kota jambi, yang mengaku merasakan langsung manfaat program dumisake kesehatan ini. 
donni dasa putra, anak dari almarhum mengaku sempat pasrah untuk membawa sang ayah berobat lantaran tidak memiliki biaya.
baca juga:datangi job fair hari ini ribuan loker tersedia di tugu keris
baca juga:pilkada batanghari, mencuat koalisi penantang petahana, empat partai bakal berkoalisi
"saya bersyukur saat itu ada yang memberi tahu untuk dibawa saja ke rumah sakit umum raden mattaher," katanya, sabtu 18 mei 2024.
dikatakannya, selama menjalani semua perawatan tersebut, ia tidak mengeluarkan biaya satu rupiahpun.
kata dia, perawatan langsung ditanggung penuh oleh pemerintah provinsi jambi melalui program dumisake.
sang ayah dalam kurun waktu sebulan, dua kali jalani perawatan di rumah sakit itu. sampai ke perawatan intensif masuk ke ruang icu selama enam hari.
hingga pada akhirnya sang ayah dinyatakan meninggal dunia pada sabtu siang lalu. 
donni mengatakan, selama penanganan sang ayah di rs raden mattaher jambi itu, ia mengaku cukup puas. bahkan, tidak merasakan perbedaan maupun pelayanan rumah sakit, yang diterimanya tetap berkualitas.
baca juga:terapkan digitalisasi dan solusi berbasis alam sebagai metode pengelolaan air ikn
baca juga:target prestasi tingkat nasional, dispora kota jambi seleksi program pemuda pelopor
ia menambahkan, saat jenazah akan dibawa pulang, yang membuat dia dan keluarga semakin terharu adalah ketika rumah sakit mengutamakan rasa kemanusiaan.
kata dia, berkas adminitrasi menyusul. ia tak membayangkan jika seadainya program jaminan kesehatan itu sudah tidak ada lagi. ntah berapa puluh juta biaya.
"ntah kemana kami untuk mencari uang," sebutnya.
donni pun berharap program jaminan kesehatan haris-sani terus dilanjutkan karena manfatnya sangat dirasakan warga tidak mampu di provinsi jambi. (enn/zen)