Kemnaker Punya Tanggung Jawab Besar, Siapkan SDM Unggul Capai Indonesia Emas

Reporter: Yolanda Permata |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 21 May 2024 - 14:43

Siapkan SDM Unggul Capai Indonesia Emas-Yolanda Permata-kemnaker.go.id

JAKARTA, JAMBIKORAN.COM - Anwar Sanusi mengatakan, bahwa Kemnaker memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyiapkan SDM yang unggul dan memilik daya saing yang baik, untuk mencapai Indonesia Emas.

Oleh karenanya Sekjen Kementerian Sumber Daya Manusia (Kemnaker) Anwar Sanusi selenggarakan Kompetisi Keahlian Instruktur Nasional (KKIN) di Balai Produktivitas Kejuruan (BPVP) Samarinda Wilayah IX Kalimantan Timur pada Minggu 19 Mei 2024.

Menurut Anwar, untuk menjamin pelatihan vokasi yang berkualitas, pelatih harus menjaga motivasi, pengetahuan dan keterampilannya sejalan dengan perkembangan teknologi dan pasar tenaga kerja.

Pelatih diharapkan terus meningkatkan keterampilannya, agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal.

"Acara KKIN ini menjadi wadah bagi instruktur dan pelatih untuk saling bersaing, mengevaluasi, belajar dan menginspirasi,” kata dia.

“Karena walaupun berbeda lembaga, namun memiliki misi yang sama yaitu 'menciptakan talenta', dan pemimpin yang mempunyai kualitas” kata Anwar.

KKIN Region Wilayah Tengah I akan diikuti 140 peserta dari 14 bidang yaitu peralatan kelistrikan, elektronika, refrigerasi dan tata udara, industri otomotif sepeda motor, industri otomotif kendaraan ringan, desain grafis, desain teknik mesin CAD, solusi perangkat lunak teknologi informasi untuk bisnis, dan Tata berpartisipasi Fashion, kecantikan, layanan restoran, pembuatan kabinet dan barista.

KKIN IX mengikutsertakan peserta (pesaing) dari lembaga pelatihan vokasi pemerintah BBVPP Bekasi, BBVPP Serang, BPVP Samarinda, BPVP Banten dan seluruh anak perusahaannya, serta dari lembaga pelatihan vokasi swasta dan industri.

Kompetensi instruktur yang dikompetisikan meliputi metodologi pelatihan kerja dan kompetensi bidang keahlian.

Kemudian juga ada keahlian barista dan pembuatan kabinet yang merupakan dua bidang yang kalipertama diperlombakan dalam ajang KKIN ke IX.(*)

kemnaker punya tanggung jawab besar, siapkan sdm unggul capai indonesia emas                            jakarta, jambikoran.com - anwar sanusi mengatakan, bahwa kemnaker memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyiapkan sdm yang unggul dan memilik daya saing yang baik, untuk mencapai indonesia emas.
oleh karenanya sekjen kementerian sumber daya manusia (kemnaker) anwar sanusi selenggarakan kompetisi keahlian instruktur nasional (kkin)  di balai  produktivitas kejuruan (bpvp) samarinda wilayah ix kalimantan timur pada minggu 19 mei 2024.
menurut anwar, untuk menjamin pelatihan vokasi yang berkualitas, pelatih harus menjaga motivasi, pengetahuan dan keterampilannya sejalan dengan perkembangan teknologi dan pasar tenaga kerja.
pelatih diharapkan  terus meningkatkan keterampilannya, agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal.
baca juga:peringati hari buruh internasional kemnaker dan bkkbn adakan kegiatan pelayanan kb serentak di tempat kerja
baca juga:perluas pasar kerja, kemnaker ri gelar business matching
 "acara kkin ini menjadi wadah bagi instruktur dan pelatih untuk saling bersaing, mengevaluasi, belajar dan menginspirasi,” kata dia.
“karena walaupun berbeda lembaga, namun memiliki misi yang sama yaitu 'menciptakan talenta', dan pemimpin yang mempunyai kualitas” kata anwar.
kkin region wilayah tengah i akan diikuti  140 peserta dari 14 bidang yaitu peralatan kelistrikan, elektronika, refrigerasi dan tata udara, industri otomotif sepeda motor, industri otomotif kendaraan ringan, desain grafis, desain teknik mesin cad, solusi perangkat lunak teknologi informasi untuk bisnis, dan tata berpartisipasi fashion, kecantikan, layanan restoran, pembuatan kabinet dan barista.
kkin ix mengikutsertakan peserta (pesaing) dari lembaga pelatihan vokasi pemerintah bbvpp bekasi, bbvpp serang, bpvp samarinda, bpvp banten dan seluruh anak perusahaannya, serta dari lembaga pelatihan vokasi swasta dan  industri.
kompetensi instruktur yang dikompetisikan meliputi metodologi pelatihan kerja dan kompetensi bidang keahlian.
kemudian juga ada keahlian barista dan pembuatan kabinet yang merupakan dua bidang yang kalipertama diperlombakan dalam ajang kkin ke ix.(*)

Tag

Share