Kepuasan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Kualitas Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit X
Kiki Reski Ulandari-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Ringkasan Jurnal
Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalalah terkait obat. Pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu pelayanan kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan paradigma lama yang berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien patient oriented dengan filosofi Pelayanan Kefarmasian pharmaceutical care (Kemenkes RI, 2016).
Hasil penelitian di RSUD Langit Golden Medika tahun 2021 tentang Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kefarmasian berdasarkan lima indikator tingkat kepuasan menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di rumah sakit tersebut adalah puas terutama pada dimensi Reability (78,43%), Responsivines (80,13%), Assurance (79,24%), Empathy (80,76%), dan Tangible (79,22%) maka diperoleh rata-rata persentase sebesar (79,55%) dimana pasien merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas Instalasi Farmasi Rumah Sakit Langit Golden Medika Sarolangun Provinsi Jambi ( Medi Andriani 2021).
Berdasarkan hasil survey pendahuluan kepada 10 responden yang menunggu obat di RS X Kota Jambi menunjukkan adanya Ketidak puasaan pasien atau responden pada dimensi Kehandalan sebesar 60% pasien berharap penting terhadap waktu tunggu yang tidak terlalu lama yang lebih dari 15 menit, pada dimensi Perhatian sebesar 70% pasien berharap penting terhadap petugas sabar dalam menanggapi keluhan pasien dan juga harus terbuka atas komplain.
BACA JUGA:Upload Persyaratan Dukungan Silon Madel – Nor Muhammad Agus Selesai
BACA JUGA:Nilwan Yahya Kantongi Rekomendasi Partai Demokrat, Diserahkan di Jakarta
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Non- Eksperimental dengan Rancangan Penelitian Deskriptif (Descriptive Research) yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kondisi atas objek dalam fakta yang sebenarnya, secara sistematis dan karakteristik dari subjek dan objek tersebut diteliti secara akurat, tepat dan sesuai dengan kejadian yang sebenarnya guna melakukan perbaikan dan peningkatan kegiatan pelayanan kefarmasian.
Kualitas Pelayanan instalasi kefarmasian dibagi menjadi 5 dimensi yang terdiri dari dimensi kehandalan, ketanggapan, Keyakinan, empati dan bukti nyata. Hasil yang didapatkan dari 393 responden yang bersedia mengisi kuesioner mengenai kepuasan pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi RS X Kota Jambi sebagai berikut.
1.Nilai Kepuasan Berdasarkan Kehandalan (reliability)
Dimensi yang pertama adalah dimensi kehandalan (reliability) dengan 393 responden yang bersedia diteliti melalui kuesioner, mendapatkan hasil Sangat puas dengan kinerja pelayanan yang diterima.
BACA JUGA:Soal Potensi Sawit Jambi, SAH Ingatkan Hilirisasi sebagai Kunci Kemajuan Ekonomi
BACA JUGA:Provokator Perusakan Kantor Gubernur Ditangkap, Saat Aksi Unjuk Rasa Sopir Angkutan Batubara
2.Nilai Kepuasan Berdasarkan Ketanggapan (responsiveness)
Dimensi yang kedua adalah dimensi ketanggapan (responsiveness). dengan 393 responden yang bersedia diteliti melalui kuesioner, mendapatkan hasil puas dengan. 393 responden yang bersedia diteliti melalui kuesioner, mendapatkan hasil puas dengan kinerja pelayanan yang diterima.