Tidak Ada Bukti Sabotase, Dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Sejumlah pria mengangkat poster bergambar Presiden Iran Ebrahim Raisi saat menyampaikan rasa duka atas korban kecelakaan helikopter di dekat Varzaqan County, di Teheran, Iran, pada 20 Mei 2024. -Xinhua/Shadati-Jambi Independent

Teheran - Tidak ada bukti intervensi peperangan elektronik atau sabotase yang ditemukan dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, menurut laporan Staf Umum Iran.

Catatan pemeliharaan dan perbaikan helikopter telah diperiksa dan tidak ditemukan masalah, demikian menurut laporan penyelidikan awal kedua pada Kamis.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada sisa-sisa dan bagian-bagian helikopter, tidak ada bukti sabotase atau intervensi peperangan elektronik yang terdeteksi, kata laporan itu.

Laporan itu juga menyebutkan tidak ada keadaan darurat yang terjadi dalam komunikasi dengan kru hingga 69 detik sebelum kecelakaan.

BACA JUGA:Ini Besaran Gaji PPK untuk Pilkada 2024

BACA JUGA:Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Akan Maju Pilgub Jakarta

Kondisi cuaca baik pada saat helikopter lepas landas, namun sesuai dengan dokumen yang diperoleh dan pernyataan pilot dan penumpang dua helikopter lainnya, pengaruh kondisi cuaca pada jalur pulang perlu diselidiki lebih detail.

Investigasi akan terus dilakukan sampai penyebab pasti kecelakaan ditemukan dan hasilnya akan diumumkan kepada publik.

Pada 19 Mei, helikopter yang membawa Raisi, Amir-Abdollahian, dan pejabat lainnya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur. Mereka dinyatakan meninggal pada Senin, dan pemilihan presiden telah dijadwalkan pada 28 Juni. (ANTARA)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan