Pasien RSUD Abdul Manap Benarkan Kondisi Obat Kosong, Terpaksa Tebus Obat di Apotek Lain
Ilustrasi RSUD Abdul Manap--
JAMBIKORAN.COM – Kosong nya sejumlah obat-obatan di RSUD Abdul Manap, turut dibenarkan oleh pasien yang ada di sana.
Yakni, Andreas Prasetyo, yang rutin kontrol ke RSUD Abdul Manap. Ia membenarkan persediaan obat di sana kosong.
Andre biasanya melakukan kontrol bulanan secara rutin ke poliklinik jantung RSUD, karena sedang mengalami sakit pembengkakan jantung. Dia sudah kontrol rutin sejak 2023.
Biasanya, kata Andre, kontrol dilakukan sebulan sekali, berupa pemeriksaan dokter dan pemberian obat.
BACA JUGA:Tidak Hanya Jago Memasak, Ini Dia Aksi Cerdas Sanji Karakter Anime One Piece Dalam Menaklukkan Musuh
BACA JUGA:Mabes Polri Buka Suara Alasan 2 DPO Dihapus, Sebut Alat Bukti Belum Cukup
Awalnya obat yang tersedia di apotek rawat jalan RSUD aman dan lancar.
Tapi, sekira dua bulan ini, sebagian jenis obat yang harus dikonsumsinya ternyata tidak tersedia. Terutama obat yang berhubungan dengan syaraf dan jantung.
Petugas apotek RSUD memberi tahu bahwa stok obat sedang kosong, dan mempersilakan pasien mencari di luar rumah sakit.
Pada bulan pertama stok kosong, petugas mengatakan akan menghubungi Andre bila obat telah tersedia.
BACA JUGA:Sri Mulyani Sebut Kuliah Gratis di Nordik Berkat Pajak Tinggi
Namun sampai sekarang, dia tidak pernah dihubungi.
Bulan selanjutnya, bulan kedua sejak stok kosong, beberapa jenis obat masih kosong.
"Kali ini petugas apotek mengatakan, silakan cari obat di luar dengan resep dari rumah sakit. Kami bon dulu, nanti hubungi nomor ini," ujar Andre menyampaikan kalimat dari petugas apotek RSUD Abdul Manap.
Akhirnya, agar mendapat obat, warga Mayang, Kota Jambi, itu harus menebus di apotek luar RSUD dengan harga kisaran Rp200 ribu-Rp300 ribu.
BACA JUGA:KPK akan Hadirkan Hadirkan Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL
BACA JUGA:Bingung Mau Pelihara Hewan Apa? Cek Peliharaan Mu Berdasarkan Zodiak (Part 1)
Padahal, apabila membeli di apotek RSUD, dia tak perlu merogoh kocek karena merupakan peserta BPJS Kesehatan.
Andre juga mengungkapkan beberapa pasien yang kontrol dan antre obat di aporek RSUD Abdul Manap juga mengeluhkan stok obat yang kosong.