Mengungsi Dari Kematian, Kisah Anak-Anak Gaza di Tengah Konflik Peperangan

Seorang gadis Palestina yang dievakuasi dari Rafah berdiri di dekat tenda di sebuah pantai di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, pada 10 Mei 2024.--Antaranews.com

Sama Abu Zayed, seorang anak perempuan dari kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza tengah, juga memiliki impian yang sama. 

Namun tragisnya, dia tidak dapat mewujudkan impian-impiannya karena terbunuh dalam sebuah serangan Israel yang menyasar rumah keluarganya dua bulan lalu, ungkap Haniya Abu Zaida, ibunda Sama.

"Anak saya bermimpi untuk menjadi seorang pelukis suatu hari nanti. Namun, tentara Israel membunuhnya, membunuh impiannya, dan membunuh kehidupan di dalam diri saya," ujar Haniya dengan mata berkaca-kaca.

"Dosa apa yang telah dilakukan oleh anak-anak kami hingga mereka pantas menerima pembunuhan brutal seperti ini? Dan apa kesalahan kami hingga harus menanggung penindasan dan ketidakadilan ini?" tanyanya, seraya mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan pertumpahan darah di Gaza.(*)

Tag
Share