Menhub Beri Sokongan Penuh, Soal Penyediaan Kendaraan Listrik di IKN

Penyediaan Kendaraan Listrik di Kawasan Ibu Kota Nusantara-Yolanda Permata-dephub.go.id

JAMBIKORAN.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Kementerian Perhubungan memberi sokongan penuh penyediaan kendaraan listrik di Wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). “Di kawasan IKN, Kementerian Jalan mengutamakan penyediaan alat transportasi rendah emisi, dalam hal ini kendaraan listrik. Hal ini penting untuk menjaga kualitas udara di kawasan IKN,” kata Menhub.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan saat kunjungan kerja ke IKN Kaltim, Senin 3 Juni 2024

Menteri Perhubungan menjelaskan, untuk mencapai zero emisi di kawasan IKN, Kemenhub telah menyiapkan sejumlah strategi efektif, seperti penyiapan layanan transportasi antarmoda di kawasan penyangga IKN. Jaringan pelayanan angkutan antarmoda dari kota penyangga IKN sampai ke Kawasan Pusat Administrasi (KIPP) IKN yang telah dan akan beroperasi meliputi: angkutan antarmoda Balikpapan - IKN (rest area) dan angkutan antarmoda Samarinda - IKN

Sekadar informasi, layanan antarmoda Balikpapan - IKN melalui Simpang Samboja telah beroperasi sejak 1 November 2022. Setelah menggunakan metode pembayaran IKN, layanan antarmoda Balikpapan - IKN serta layanan antarmoda Samarinda - IKN akan dibayar pada jalan

BACA JUGA:Kemenhub dan Kemenkeu Sepakati Kolaborasi Pertukaran Informasi Transportasi Laut

BACA JUGA:Ini Alasan Menhub, Tingkatkan Hubungan Regional Asia Pasifik Berbasis Digital

“Setelah menggunakan tol, titik pelayanan terakhir bus non listrik adalah Park and Ride 2 sebagai titik transit, setelah itu penumpang beralih moda angkutan ke angkutan kota IKN yang menggunakan kendaraan listrik,” ujar Menteri Perhubungan.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga membuat laporan perencanaan teknis angkutan umum pada KIPP lalu lintas bus listrik tahap 1 dengan usulan 3 jalur. Ketiga jalur tersebut adalah jalur park and ride menuju Masjid Agung yang membutuhkan total 13 bus ukuran sedang; Jalur park and ride menuju kebun raya membutuhkan total 7 bus berukuran sedang; dan Park and ride rute 1 hingga Park and ride 2, total terdapat 21 tempat parkir.

Pada saat yang sama, Otoritas Ibu Kota Pulau (OIKN) juga berencana bekerjasama dengan Bluebird untuk melayani jalur IKN atau KIPP Tahap 1 yang dalam hal ini mengacu pada rencana pembelian dan pengoperasian bus listrik. Kemudian diusulkan anggaran pembelian jasa (BTS) untuk melayani jalur IKN pada tahun 2025. Sedangkan untuk rencana rute akan disesuaikan dengan kavling yang dibangun, sedangkan besaran kebutuhan peralatan masih menunggu kajian dan evaluasi oleh pihak. tim OIKN.

Sekadar informasi, Kementerian Perhubungan memberikan dukungan transportasi dalam rangka perayaan HUT RI ke 79 di IKN pada 17 Agustus 2024. Dukungan tersebut berupa penyediaan armada pesawat untuk mobilisasi peserta upacara di Bandara – Hotel dan KIPP IKN Hotel (Park and Ride 2).

BACA JUGA:Menhub Tekankan Komitmen Kuat Dalam Kembangkan Bus Listrik

BACA JUGA:Kemenhub Cabut Status 4 Taruna, Tersangka Penganiayaan di STIP Jakarta

Turut hadir Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Suharto, dan Kepala BPTD Kaltim Muiz Thohir.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan