Ini Dia 7 Penyakit yang Sering Diderita Akibat Pencemaran Udara, Apa Saja?
Ilustrasi ISPA-jambi independent -
BACA JUGA:Cara Mencegah Penyakit ISPA pada Musim Pancaroba
3. Alergi
Selain itu, polusi udara juga dapat meredakan gejala alergi, seperti rinitis alergi dan konjungtivitis.
Hal ini disebabkan karena debu pada polutan memicu reaksi alergi dengan meningkatnya peradangan pada saluran pernapasan dan mata.
4. Stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
Pencemaran udar juga berisko pada peningkatan stroke melalui mekanisme peradangan dan kerusakan pembuluh darah.
5. Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah istilah umum yang mencakup beberapa penyakit paru-paru kronis yang menyebabkan kesulitan bernapas, termasuk emfisema dan bronkitis kronis.
BACA JUGA:Diduga Lakukan Pencemaran Nama Baik, Tiktoker Abu Laot di Penjara
BACA JUGA:Pencemaran Udara Karena Karhutla di Provinsi Jambi
Pencemaran udara, terutama paparan jangka panjang terhadap partikel-partikel halus (PM2.5) dan ozon, adalah salah satu penyebab utama PPOK.
6. Serangan Jantung
Pencemaran udara telah terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung, gagal jantung, dan penyakit arteri koroner.
Menghirup udara yang berpolutan juga berisiko menyebabkan aterosklerosis, dimana akan terjadi penyempitan pembuluh darah yang disebabkan penumpukkan plak di dinding pembuluh darah.