Carlos Alcaraz Menjadi Petenis Termuda yang Raih Gelar Grand Slam di Roland Garros

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz.--

Zverev mengalami awal yang buruk, melakukan kesalahan ganda pada dua poin pertama pertandingan dan kemudian dipatahkan pada gim pembuka.

Hal itu bukan berarti Alcaraz tidak melakukan kesalahan di final perdananya di French Open. Ia melakukan kesalahan ganda saat ia membalas break.

Petenis asal Spanyol itu tidak membutuhkan waktu lama untuk menemukan alur permainannya, dengan melakukan break pada gim kelima dan berhasil memenangi set pembuka.

BACA JUGA:Chen Yu Fei Sukses Pertahankan Gelar Juara Indonesia Open 2024

BACA JUGA:Baek Ha Na/Lee So Hee Sukses Pertahankan Gelar Juara Indonesia Open 2024

Alcaraz harus menyelamatkan tiga break point untuk dipertahankan dalam 10 menit gim pertama set kedua, namun tertinggal 3-2 ketika ia gagal mencegah dua break point lagi.

Tiba-tiba Zverev mendapat lompatan dalam langkahnya dan memaksa Alcaraz untuk bekerja keras. 

Petenis Jerman itu menyelesaikan set dua dan menjadi dominan di set ketiga hingga Alcaraz kebobolan set tersebut.

Namun, Alcaraz tidak akan menyerah tanpa perlawanan, ia kemudian unggul 2-0 di set keempat yang membuat Zverev goyah. 

Alcaraz kemudian melaju melalui set keempat untuk memaksakan ke set penentuan.

Alcaraz yang tertinggal di set kelima terus bertahan, dan itu terbukti menjadi momen penting dalam pertandingan tersebut. 

Dia menutup kemenangan bersejarah dengan pukulan forehand yang keras sehingga Zverev tidak bisa membalasnya.(*)

Tag
Share