Satgas MTF UNIFIL XXVIII-O UNIFIL Terima UN Medal dari PBB
Komandan Maritime Task Force UNIFIL Laksamana Muda Dirk Gartner (kanan) menyematkan UN Medal ke Komandan Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-O UNIFIL/Komandan KRI Diponegoro-365 Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu.-ANTARA-Jambi Independent
JAKARTA - Prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force TNI Kontingen Garuda XXVIII-O UNIFIL menerima UN Medal yaitu penghargaan tertinggi pasukan perdamaian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atas kinerja mereka selama di Lebanon.
Dalam upacara penyematan medali di Dermaga No. 4, Beirut, Lebanon, Komandan KRI Diponegoro-365 sekaligus Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu dan Captain Pilot Helikopter Panther HS-1305 Kapten Laut (P) Rangga Birawa menerima secara langsung UN Medal itu dari Komandan MTF UNIFIL Laksamana Muda Dirk Gartner.
“Medal parade (upacara penyematan medali) ini selain penganugerahan penghargaan tertinggi bagi personel militer yang telah bertugas dalam melaksanakan misi perdamaian, juga sebagai bentuk apresiasi yang sangat tinggi kepada KRI Diponegoro atas kesiapan teknis, profesionalisme prajurit, serta pencapaian operasi yang sampai saat ini dinilai mampu memenuhi tuntutan tugas dalam misi UNIFIL,” kata Wirastyo selepas upacara, Rabu (12 Juni 2024), sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Dalam upacara penyematan medali itu, beberapa pejabat TNI dan perwakilan Pemerintah RI turut hadir, di antaranya Duta Besar RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari, Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, dan Komandan Angkatan Laut Lebanon (LAF Navy) Laksamana Haissam Dannoui.
BACA JUGA:Targetkan Himpun 30 Ribu Inovasi Daerah di 2024
BACA JUGA:Percepat Rilis Hasil Susenas Pertama Pada Awal Juli Mendatang
Dalam acara itu, para tamu undangan, yang mayoritas petinggi militer dari negara asing, juga turut menikmati pertunjukan kebudayaan dan sajian kuliner khas Indonesia di atas geladak kapal KRI Diponegoro-365.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dalam siaran resmi yang sama, memuji pencapaian para prajuritnya itu. Dia pun mengingatkan kembali kepada mereka untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap tugas operasi, serta menjaga nama baik TNI dan TNI Angkatan Laut.
Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL yang terdiri atas KRI Diponegoro-365 dan Helikopter Panther HS-1305 bertugas bersama MTF UNIFIL di perairan Lebanon sejak awal 2024. Satgas MTF TNI itu berlayar dari Jakarta ke Lebanon sejak akhir 2023 menggantikan KRI Frans Kaisiepo-368 yang sebelumnya bertugas bersama Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-N UNIFIL.
Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas UNIFIL lainnya, antara lain Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
BACA JUGA:Bahas Masa Depan Penegakan Hukum
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Kurban 7 Ekor Sapi di Solo
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sementara untuk Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Beberapa tugas yang diemban oleh para prajurit dari Satgas MTF UNIFIL, di antaranya berpatroli di perairan, sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon. (ANTARA)