Dewinta Ayu Rahmadhini, Mahasiswa Berprestasi Unja

Lahir di Bangko 17 November 2003, Dewinta Ayu Rahmadhini atau lebih akrab dipanggil Ayu, dikenal sebagai anak yang pintar, rajin, dan juga beprestasi. Dibesarkan dari keluarga yang berlatar belakang akademis, Ayu memiliki cita-cita menjadi seorang dosen.

Sebelum memasuki dunia perkuliahan, Ayu menempuh pendidikan di SMAIT Nurul Ilmi Jambi. Dalam  menjalani pendidikan selama 3 tahun di SMAIT Nurul Ilmi Jambi, Ayu aktif berorganisasi dan menjadi siswi yang beprestasi. Semasa duduk di bangku SMA Ayu pernah menjadi wakil ketua OSIS, pengurus koperasi SMA dan menjadi juara umum di sekolahnya.
Setelah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA, Ayu memilih melanjutkan Pendidikan di Fakutas Hukum Unja dengan berbagai pertimbangan.

“Awalnya pilihan pertama FH UGM. Namun dengan berbagai pertimbangan dan saran dari orang tua, yang mengatakan bahwa FH Unja bagus untuk pembelajaran, akhirnya memutuskan untuk melanjutkan di FH Unja. Semua kembali kepada kita masing-masing bisa memanfaatkan kesempatan atau tidak,” ujarnya.

Kesempatan lolos di FH Unja tidak disia-siakan oleh Ayu. Dia banyak mengikuti perlombaan dan bergabung di Law Science Organization untuk mengasah kemapuan debat yang ia miliki
“Pada saat lolos di FH Unja, saya bertekad untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi dan menyumbangkan piala untuk kampus,” ujarnya.

Berkat ketekunan dan kesungguhannya, Ayu berhasil memperoleh beberapa prestasi yakni juara 1 lomba Debat Nasional Cendekia Festival 2022 di Universitas Bengkulu, Best Speaker Lomba Debat Nasional Cendekia Festival 2022 di Universitas Bengkulu, juara 2 dan Best Hakim IMCC Tingkat Universitas, Semifinalis Lomba Debat Nasional di Fakultas Sosiologi Universitas Bengkulu 2023, Semifinalis Lomba Legal Opinion Hukum online sebagai delegasi dari FH Unja, dan menjadi Perwakilan Polda Jambi pada Lomba Debat Hukum Wilayah Barat memperingati hari Bhayangkara 2024.

“Alhamdulillah latihan yang saya tempuh  berbuah hasil,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Ayu saat ini juga menjabat sebagai BPH inti Pelatihan Debat Kelompok Terpadu LSO dan wakil ketua alumni SMAIT Nurul Ilmi.

Aktif berorganisasi dan ikut berbagai macam lomba, tak membuat perkuliahan Ayu tertinggal, ia mampu mengatur waktu untuk ikut organisasi, lomba dan juga perkuliahan
“Organisasi boleh saja, tapi kuliah adalah hal yang harus diutamakan,” ungkapnya.
Selanjutnya, dia memberikan tips agar bisa berorganisasi dan berprestasi namun kuliah juga tetap lancar.

“Pertama selalu membuat to-do list yang lengkap dan detail kerja beserta dateline. Kedua, mengerjakan tugas kuliah di awal dan selalu update mengenai aplikasi atau website yang bisa membantu mempercepat tugas. Ketiga membangun relasi dengan dosen dan kating, agar bisa berdiskusi mengenai kesulitan belajar maupun lomba. Serta keempat, selalu jaga Kesehatan dan harus tau kapasitas diri kapan harus istirahat dan kapan harus kerja,” ungkapnya.