Ratusan Pengungsi Palestina di Mawasi Camp Gaza Tewas Akibat Rudal Amerika

Israel gunakan rudal Amerika tewaskan ratusan pengungsi di Mawasi Camp Ggaza pada Sabtu 14 Juli.-Disway-

Tentara Israel mengklaim sasaran serangan adalah komandan militer senior Hamas, Mohammed Deif. 

Sebelum melakukan serangan udara tersebut, Israel juga telah menghabisi sebanyak 22 warga Gaza yang tengah melakukan salat di kamp pengungsian Shati yang berlokasi di sebelah utara Gaza.

BACA JUGA:Menurut Kajian The Lancet, Jumlah Korban Tewas di Gaza Akibat Agresi Israel Bisa Melampaui 186.000

BACA JUGA:Anak-anak Gaza Habiskan 8 Jam Sehari Demi Mencari Air Bersih dan Makanan

Selain menewaskan ratusan pengungsi , serangan tersebut juga menghancurkan unit penyulingan air bagi pengungsi.

Al Jazeera mengatakan daerah itu terkena lima bom dan lima rudal yang diluncurkan oleh Israel.

Pengungsi yang berlindung di daerah tersebut mengatakan tenda mereka dirobohkan akibat kekuatan serangan dan menggambarkan banyak mayat serta bagian tubuh berserakan di tanah.

“Saya meninggalkan tenda dan melihat sekeliling. Semua tenda dirobohkan, banyak bagian tubuh, banyak mayat di mana-mana, wanita lanjut usia dilempar ke lantai, anak-anak kecil hancur berkeping-keping,” ujar salah satu seorang pengungsi.

BACA JUGA:Kutuk Serangan Israel ke Sekolah, Tempat Warga Gaza Mengungsi

BACA JUGA:Kepala UNRWA Desak Gencatan Senjata di Gaza Akibat Evakuasi Massal Israel

Para korban yang terluka dibawa ke Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, yang kekurangan staf dan peralatan penting. 

Tidak hanya itu, tentara Israel juga menyerang kru yang sedang dalam perjalanan untuk membantu para korban.Disebutkan juga bahwa serangan tersebut menggunakan pesawat F16 dan menjatuhkan bom seberat lebih dari 500 kilogram.(*)

Tag
Share