Pengrajin Anyaman Sarolangun Ikuti Pelatihan

Reporter: KONI |

Editor: Jennifer Agustia |

Rabu , 17 Jul 2024 - 20:05

PELATIHAN: Pelatihan anyaman yang digelar Dinas Perindagkop UMKM Sarolangun.-KONI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

SAROLANGUN – Untuk menambah kompetensi pengrajin anyaman di Kabupaten Sarolangun. Hari ini, Rabu, 17 Juli 2024, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Perindagkop UMKM) Kabupaten Sarolangun, melaksanakan pelatihan anyaman bagi pengrajin anyaman Sarolangun.

Kegiatan yang digelar selama 3 hari ini, dibuka langsung oleh Kadis Koperindag UMKM Kabupaten Sarolangun, Muslihadi, dan dilatih oleh Nanik bersama tim, yaitu salah satu pengrajin dan pelaku usaha kerajinan yang sudah berpengalaman di Kota Jambi.

Dalam sambutannya Muslihadi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk menambah ilmu atau wawasan baru terkait kerajinan anyaman ini. Sehingga diharapkan nantinya, kerajinan anyaman yang selama ini hanya sebatas anyaman biasa akan menjadi anyaman yang lebih menarik dan bernilai jual tinggi.

“Ibu-ibu sudah punya kemampuan ilmu (anyaman tradisonal), kemudian dipadukan dengan ilmu dari narasumber kita, ini akan mengembangkan kompetensi pengrajin Sarolangun,” ujarnya.

Hal ini yang menjadi motivasi Dinas Perindagkop UKM untuk mengadakan pelatihan ini, tambahnya, agar pengrajin Sarolangun bisa mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi para pengrajin anyaman yang ada di Sarolangun.

“Ada yang kita miliki tapi orang memilikinya, untuk itu dibutuhkan sharing atau kerjasama,” tambahnya.

Selain itu, motivasi lain diadakannya pelatihan ini yaitu untuk mengubah anggapan bahwa pengrajin merupakan pekerjaan sampingan saja. Untuk itu, pihaknya berharap melalui pelatihan ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sementara itu, Umi Kalsum, Kabid Perindustrian, Dinas Perindagkop UKM Sarolangun mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari. Mulai dari tanggal 17 Juli hingga tanggal 19 Juli 2024 mendatang.

Sementara yang menjadi peserta dalam kegiatan ini yaitu para pengrajin anyaman yang ada di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun. Perlu diketahui bahwa para pengrajin ini merupakan para pelaku anyaman yang ada di Sarolangun sehingga para peserta bukan belajar menganyam tapi lebih pada mengkombinasikan hasil anyaman mereka dengan apa yang mereka dapatkan dalam pelatihan yang disampaikan oleh pamateri nantinya.

“Tujuan kita bagaimana caranya agar hasil anyaman yang sudah mereka buat selama ini menjadi bernilai lebih apabila sudah mendapatkan ilmu dalam pelatihan ini,” terangnya.

pengrajin anyaman sarolangun ikuti pelatihan                              sarolangun – untuk menambah kompetensi pengrajin anyaman di kabupaten sarolangun. hari ini, rabu, 17 juli 2024, dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan umkm (perindagkop umkm) kabupaten sarolangun, melaksanakan pelatihan anyaman bagi pengrajin anyaman sarolangun.
kegiatan yang digelar selama 3 hari ini, dibuka langsung oleh kadis koperindag umkm kabupaten sarolangun, muslihadi, dan dilatih oleh nanik bersama tim, yaitu salah satu pengrajin dan pelaku usaha kerajinan yang sudah berpengalaman di kota jambi.
dalam sambutannya muslihadi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk menambah ilmu atau wawasan baru terkait kerajinan anyaman ini. sehingga diharapkan nantinya, kerajinan anyaman yang selama ini hanya sebatas anyaman biasa akan menjadi anyaman yang lebih menarik dan bernilai jual tinggi.
“ibu-ibu sudah punya kemampuan ilmu (anyaman tradisonal), kemudian dipadukan dengan ilmu dari narasumber kita, ini akan mengembangkan kompetensi pengrajin sarolangun,” ujarnya.
baca juga:perbaikan segera dilakukan, varial tinjau jalan longsor 
baca juga:berikan bantuan kepada lansia dan disabilitas
hal ini yang menjadi motivasi dinas perindagkop ukm untuk mengadakan pelatihan ini, tambahnya, agar pengrajin sarolangun bisa mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi para pengrajin anyaman yang ada di sarolangun.
“ada yang kita miliki tapi orang memilikinya, untuk itu dibutuhkan sharing atau kerjasama,” tambahnya.
selain itu, motivasi lain diadakannya pelatihan ini yaitu untuk mengubah anggapan bahwa pengrajin merupakan pekerjaan sampingan saja. untuk itu, pihaknya berharap melalui pelatihan ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
sementara itu, umi kalsum, kabid perindustrian, dinas perindagkop ukm sarolangun mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari. mulai dari tanggal 17 juli hingga tanggal 19 juli 2024 mendatang.
baca juga:gubernur al haris raih pengharagaan top gpr figure award 2024
baca juga:ambil barang-barang milik psk, dinsos kembali datangi pucuk
sementara yang menjadi peserta dalam kegiatan ini yaitu para pengrajin anyaman yang ada di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten sarolangun. perlu diketahui bahwa para pengrajin ini merupakan para pelaku anyaman yang ada di sarolangun sehingga para peserta bukan belajar menganyam tapi lebih pada mengkombinasikan hasil anyaman mereka dengan apa yang mereka dapatkan dalam pelatihan  yang disampaikan oleh pamateri nantinya.
“tujuan kita bagaimana caranya agar hasil anyaman yang sudah mereka buat selama ini menjadi bernilai lebih apabila sudah mendapatkan ilmu dalam pelatihan ini,” terangnya.
hal senada juga diungkapkan oleh nanik, pelaku dan pemasar produk anyaman dari kota jambi. menurutnya kegiatan hari ini bukan mengajarkan 
peserta cara menganyam karena para peserta memang sudah berkecimpung di dalamnya. tapi lebih pada memberikan pelatihan mengkombinasi hasil anyaman agar lebih bernilai tinggi.
baca juga:terdeteksi hiv dan sifilis, sejumlah psk yang terjaring razia di pucuk
baca juga:gubernur dan seluruh pejabat pemprov jambi lakukan tes urine, tegas berkomitmen perangi narkoba
“mereka sebenarnya memang sudah ahli menganyam jadi sambil melihat apa yang mereka buat, nanti ditambahkan aplikasi, dan membuat hasil mereka bernilai lebih. sehingga dari anyaman biasa ditambahkan kombinasi dari bahan-bahan lain, kemudian menjadi bernilai jual tinggi,” ujar pemilik iko batik jambi handycraft ini. (cr02/enn)