Simak! Ciri-Ciri Insomnia Kronis dan Cara Mengatasinya

Insomnia--

Psikolog berlisensi dan pendiri Anxiety and Behavioral Health Psychotherapy di New York Shmaya Krinsky, PsyD mengemukakan perlunya pemantauan masalah tidur untuk menentukan apakah seseorang mengalami insomnia kronis.

Krinsky mengatakan bahwa gejala yang mesti diperhatikan, antara lain, butuh waktu lebih dari 30 menit untuk tertidur setidaknya tiga malam dalam seminggu, sering terbangun atau terjaga dalam jangka waktu lama pada malam hari, serta mengalami stres, gangguan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, atau kesulitan mengingat sesuatu.

BACA JUGA:Manfaat Tidur Tepat Waktu: Kunci untuk Kesehatan Fisik dan Mental

BACA JUGA:Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan Menjelang Waktu Tidur

Apabila gejala-gejala itu berlangsung terus menerus, ia melanjutkan, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional, seperti dokter di fasilitas kesehatan primer atau spesialis tidur.

"Mereka dapat menyingkirkan kemungkinan kondisi medis atau psikologis lain yang dapat menyebabkan gejala tersebut," ujarnya.

Menurut AASM, pengobatan paling efektif untuk insomnia kronis adalah terapi perilaku kognitif untuk insomnia atau CBT-I.

Gurubhagavatula mengemukakan bahwa banyak orang yang datang ke dokter kesehatan tidur dengan harapan bisa segera mengatasi gangguan dengan satu pil. Padahal, terapi lini pertama untuk insomnia bukan pil, melainkan CBT-I.

BACA JUGA:Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan Menjelang Waktu Tidur

BACA JUGA:Tips Feng Shui Kamar Tidur yang Baik

Pendekatan terapi ini biasanya berlangsung selama enam hingga delapan sesi, serta mencakup perubahan perilaku dan strategi kognitif.

Meskipun penanganannya bisa berbeda untuk setiap orang, terapi dapat meliputi upaya tidur pada waktu yang sama setiap malam, bangun dari tempat tidur saat tidak bisa tidur, dan mengelola rasa takut tidak bisa tidur.

Orang dengan insomnia bisa melengkapi terapi dengan praktik higiene tidur yang lebih baik, seperti mengurangi konsumsi kafein, menikmati paparan cahaya matahari pada pagi dan sore hari, olahraga teratur, menghindari rokok dan minuman beralkohol, serta menetapkan waktu tidur dan bangun reguler.

Menurut Gurubhagavatula, penting pula untuk menjaga lingkungan kamar tidur sejuk, gelap, tenang, dan nyaman.

BACA JUGA:Feng Shui Buruk di Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Tag
Share