2 Orang Penggali Sumur Tewas Kekurangan Oksigen

Reporter: Elvina |

Editor: Finarman |

Rabu , 14 Aug 2024 - 20:25

Jambi - Tim Rescue Damkar Tan Kota Jambi melakukan evakuasi terhadap dua orang penggali sumur yang meninggal di dalam sumur saat sedang melakukan penggalian, pada Selasa, 13 Agustus 2024, sekira pukul 20.00 WIB.

Kedua orang tersebut yakni Raden Herman dan Suhaimi. Keduanya meninggal diduga karena kurangnya oksigen di dalam sumur, dan bau minyak dan gas yang menyengat di dalam sumur.

Hal tersebut disampaikan oleh Mustari, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, saat dikonfirmasi pada Rabu, 14 Agustus 2024. Mustari menyampaikan bahwa, pihaknya mengerahkan 35 orang personel dalam penyelamatan tersebut.

“Proses evakuasi berjalan dengan lancar, dengan kurun waktu kurang lebih selama 48 menit,” kata dia.

Mustari menyampaikan bahwa kendala yang dialami saat proses evakuasi yakni kedalaman Sumur Mencapai 9 Meter, adanya bau gas dan mengandung minyak didalam sumur, diameter sumur yg sangat kecil, serta padatnya masyarakat yg menonton.

“Jadi kronologinya, akibat kekeringan, keduanya berniat untuk mendalami sumur hingga kedalaman 12 meter, yang mengakibatkan kurangnya oksigen, ditambah dengan bau gas dan minyak di air sumur,” ungkapnya.

Mustari menyebutkan, korban akhirnya diketahui pihak keluarga tidak dapat dikeluarkan didalam sumur dan selanjutnya meminta bantuan tim rescue dinas damkartan Kota Jambi.

“Jenazah keduanya kemudian kita serahkan ke pihak keluarga, untuk dilakukan pemakaman,” tuturnya. (eri/ira)

2 orang penggali sumur tewas kekurangan oksigen                            jambi - tim rescue damkar tan kota jambi melakukan evakuasi terhadap dua orang penggali sumur yang meninggal di dalam sumur saat sedang melakukan penggalian, pada selasa, 13 agustus 2024, sekira pukul 20.00 wib.
kedua orang tersebut yakni raden herman dan suhaimi. keduanya meninggal diduga karena kurangnya oksigen di dalam sumur, dan bau minyak dan gas yang menyengat di dalam sumur.
hal tersebut disampaikan oleh mustari, kepala dinas pemadam kebakaran kota jambi, saat dikonfirmasi pada rabu, 14 agustus 2024. mustari menyampaikan bahwa, pihaknya mengerahkan 35 orang personel dalam penyelamatan tersebut.
“proses evakuasi berjalan dengan lancar, dengan kurun waktu kurang lebih selama 48 menit,” kata dia.
mustari menyampaikan bahwa kendala yang dialami saat proses evakuasi yakni kedalaman sumur mencapai 9 meter, adanya bau gas dan mengandung minyak didalam sumur, diameter sumur yg sangat kecil, serta padatnya masyarakat yg menonton.
“jadi kronologinya, akibat kekeringan, keduanya berniat untuk mendalami sumur hingga kedalaman 12 meter, yang mengakibatkan kurangnya oksigen, ditambah dengan bau gas dan minyak di air sumur,” ungkapnya.
mustari menyebutkan, korban akhirnya diketahui pihak keluarga tidak dapat dikeluarkan didalam sumur dan selanjutnya meminta bantuan tim rescue dinas damkartan kota jambi.
“jenazah keduanya kemudian kita serahkan ke pihak keluarga, untuk dilakukan pemakaman,” tuturnya. (eri/ira)

Tag