Adik Tega Bunuh Kakak Kandung Sendiri Karena Perilaku Kasar Terhadap Ibu

Reporter: Dimas |

Editor: Dimas |

Rabu , 21 Aug 2024 - 15:13

Seorang adik di Desa Pematang Pulai Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi tega menghabisi nyawa kakaknya sendiri.--Jambi.tribunnews.com

Menurut dia, pelaku mengakui perbuatannya dan dia mengaku bersalah dan khilaf.

"Dalam hal ini pelaku di Jalan Pasar 351 ayat 3 dengan ancaman 7 tahun penjara," kata Jimmy.(*)

adik tega bunuh kakak kandung sendiri karena perilaku kasar terhadap ibu                            jambikoran.com - pembunuhan kembali terjadi di desa pematang pulai kecamatan sekernan kabupaten muaro jambi pada selasa minggu lalu.
seorang adik di desa pematang pulai tega menghabisi nyawa kakaknya sendiri, ia melakukan hal tersebut dikarenakan kesal melihat kelakuan kakaknya yang sering mengancam ibunya.
menurut informasi, sebelum terjadinya peristiwa berdarah tersebut, korban dan pelaku sempat cekcok. 
pelaku kesal karena korban sering meminta uang kepada ibunya, ia meminta dengan memaksa bahkan sering melakukan tindakan kekerasan.
baca juga:polresta jambi siap tindak tegas aktivitas perjudian yang marak di kota jambi
baca juga:bakal calon wali kota jambi h abdul rahman komitmen lestarikan kuda lumping di jambi 
situasi pun memanas dan puncaknya pada selasa minggu lalu dimana korban minta uang kepada ibunya dengan mengacungkan senjata tajam. 
melihat hal tersebut, pelaku langsung naik pitam dan menusukkan sebuah gunting kebagian perut bagian kiri dan leher bagian belakang.
setelah mendapatkan dua teruskan, korban langsung tersungkur dan bersimbah darah, tak lama kemudian keluarga korban langsung melarikan korban ke rumah sakit. 
namun sayang tak berapa lama kemudian korban langsung memutuskan nafas terakhir. 
baca juga:ratusan warga pulau pandan tuntut ganti rugi lahan dalam aksi unjuk rasa di proyek plta
baca juga:who: vaksinasi terarah lebih efektif untuk cacar monyet/mpox dari pada vaksinasi massal
kapolres muaro jambi melalui kasat reskrim akp jimmy pernando membenarkan adanya peristiwa tersebut. 
jimmy pernando mengatakan bahwa saat ini pelaku telah diamankan di polres muaro jambi sementara korban telah disemayamkan. 
menurut dia, pelaku mengakui perbuatannya dan dia mengaku bersalah dan khilaf.
"dalam hal ini pelaku di jalan pasar 351 ayat 3 dengan ancaman 7 tahun penjara," kata jimmy.(*)