MinyaKita Langka di Pasaran, Ternyata Ini Penyebabnya
Minyakita-Kemendag-
JAMBIKORAN.COM - Minyak goreng MINYAKITA langka di pasaran.
Pasalanya, setelah Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita dilakukan oleh pemerintah dari Rp14.000 menjadi Rp15.700.
Bahkan MINYAKITA juga sulit ditemui di supermarket-supermarket besar sekalipun.
Menurut keterangan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki), Eddy Martono, saat ini memang tengah terjadi penurunan yang cukup signifikan untuk stok minyak goreng kemasan MINYAKITA.
BACA JUGA:HET MinyaKita Resmi Rp15.700 per Liter
BACA JUGA:Harga Minyakita Resmi Naik Menjadi Rp 15.700 per Liter
Dia menerangkan, stok wajib pasok pasar domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) pada 22 Agustus 2024 adalah sebanyak 3,56 juta ton, dimana jumlah tersebut berkurang banyak jika dibandingkan dengan jumlah stok pada bulan Maret 2024, yang berjumlah sebanyak 5,58 juta ton .
“Ini sudah turun jauh jika dibandingkan dengan bulan Maret 2024 lalu, yang jumlahnya masih sebanyak 5,58 ton,” terang Eddy dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 24 Agustus 2024.
Menurut Eddy, kelangkaan MINYAKITA di pasaran kemungkinan besar juga berkaitan dengan pelemahan ekspor kelapa sawit akibat menurunnya daya beli masyarakat. Yang pada akhirnya juga berdampak pada menurunnya stok DMO.
“Ekonomi global juga berpengaruh,” kata Eddy.
BACA JUGA:Manfaat Minyak Sereh untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:OJK Ingatkan Masyarakat Waspada Terhadap Penawaran Minyak Goreng Murah yang Meminta Syarat KTP
Harga MinyaKita Diketahui sudah banyak dijual dengan harga Rp 16.000 per liternya bahkan sebelum diumumkan adanya kenaikan harga.
Menurut pedagang, kenaikan harga jual MinyaKita tersebut karena mereka juga mendapatkannya dengan harga yang sudah naik.