Maulana dan PAN Sama Untung
--Jambi Independent
JAMBI – Peluang Maulana untuk bisa ikut berkompetisi di Pilwako Jambi 2024, terbuka ketika dirinya memutuskan pindah dari Nasdem ke Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini disebutkan oleh Fahruddin, Pengamat Politik Jambi.
Dia mengatakan, kepindahan Maulana ke PAN, akan menguntungkan keduanya, baik PAN maupun Maulana sendiri. Sementara di lain sisi, Nasdem akan sangat merugi karena kehilangan sosok Maulana.
Dia menjelaskan, sebelumnya Maulana bernaung di bawah partai Nasdem. Sementara pada Pilwako mendatang, Nasdem lebih cenderung akan mengusung HA Rahman (HAR). Hal ini tentu memperkecil peluang Maulana untuk maju menjadi calon walikota Jambi nantinya.
“Ketika Maulana ada di Nasdem, sementara Nasdem kecenderungan milih HAR. Artinya, peluang Maulana diusung Nasdem kecil,” katanya.
BACA JUGA:Mengoptimalkan Ruang Keluarga Menurut Prinsip Feng Shui
BACA JUGA: Menghindari Kesalahan Interior Rumah Menurut Prinsip Feng Shui
Kemudian, di sisi lain. Fahruddin menilai bahwa Maulana adalah tokoh yang paling unggul dari beberapa survey, dan salah satu kandidat terkuat.
“Sementara di partainya (Nasdem, red) cenderung tidak dianggap,” katanya.
Di PAN sendiri, saat ini hampir tidak ada tokoh di Kota Jambi untuk diusung menjadi Calon Walikota. Dia menyebutkan, ada nama Iqbal Linus yang muncul belakanganm ini, namun dinilai belum mmemenuhi dari segi elektoral.
Karena Iqbal Linus sendiri masih terbilang sangat baru. Sementara Maulana, dengan jabatannya sebagai wakil walikota Jambi, dianggap sudah punya modal.
BACA JUGA:Dana Hibah Rp 36 Miliar Segera Cair
BACA JUGA:Puluhan Aset Tanah Belum Bersertifikat
“Sayang betul, kalau PAN di wilayah lain punya tokoh diandalkan. Dari segi elektoral PAN akan sangat diuntungkan dengan bergabungnya Maulana ini. Maulana, diuntungkan karena punya kendaraan politik, yakni PAN,” katanya.
Ditanyakan apakah Nasdem dirugikan dengan hengkangnya Maulana? Fahruddin mengatakan jelas saja dirugikan. Namun selama ini yang terjadi, Maulana seperti dianak tirikan. Padahal, sebelumnya hubungan Maulana dengan Nasdem sangat mesra.