Pemkab Kerinci Capai Cakupan Imunisasi Polio Tinggi pada Sub Pekan Imunisasi Nasional

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Jennifer Agustia |

Selasa , 17 Sep 2024 - 08:45

POLIO: Pj Bupati Kerinci, Asraf saat PIN Polio beberapa waktu lalu.-dok/jambi independent-

KERINCI - Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci berhasil menyelesaikan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan hasil yang memuaskan. Program imunisasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten Kerinci selama dua minggu dengan dua putaran: putaran pertama dari 23 hingga 29 Juli 2024 dan putaran kedua dari 6 hingga 13 Agustus 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, H. Hermendizal, SKM, MM, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, H. Hermizan, SKM, mengungkapkan bahwa Pemkab Kerinci telah berhasil mencapai cakupan imunisasi yang signifikan.

"Kami berhasil memberikan vaksin polio putaran pertama kepada 95% balita dan vaksin kedua kepada 85% balita, yang berarti lebih dari 10.000 balita di seluruh Kabupaten Kerinci telah menerima imunisasi," jelas Hermizan pada Minggu, 15 September 2024.

Hermizan menjelaskan bahwa target cakupan minimal yang ditetapkan untuk program ini adalah 80 persen.

"Kami sangat bersyukur dan bangga karena berkat kerja keras semua pihak, kami berhasil melampaui target tersebut dengan mencapai cakupan 95 persen pada vaksinasi pertama dan 85% pada vaksinasi kedua," tambahnya.

Dalam upaya mensukseskan Sub PIN Polio ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci melibatkan setiap Puskesmas di seluruh Kabupaten Kerinci sebagai Liaison Officer di masing-masing wilayah. Tugas mereka adalah untuk mengoptimalkan program imunisasi, mulai dari penyediaan vaksin hingga pelayanan kepada masyarakat.

Hermizan memberikan apresiasi kepada Puskesmas yang terlibat. "Secara rata-rata, puskesmas berhasil mencapai cakupan lebih dari 85 persen. Banyak puskesmas yang bahkan mencapai 100 persen atau lebih. Namun, kami juga mencatat adanya puskesmas dengan capaian rendah. Ini akan menjadi fokus perhatian kami ke depan agar target imunisasi polio dapat lebih maksimal lagi," pungkasnya.

pemkab  kerinci capai cakupan imunisasi polio tinggi pada sub pekan imunisasi nasional                            
kerinci -  pemerintah kabupaten kerinci melalui dinas kesehatan kabupaten kerinci berhasil menyelesaikan sub pekan imunisasi nasional (pin) polio dengan hasil yang memuaskan. program imunisasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten kerinci selama dua minggu dengan dua putaran: putaran pertama dari 23 hingga 29 juli 2024 dan putaran kedua dari 6 hingga 13 agustus 2024.
 
kepala dinas kesehatan kabupaten kerinci, h. hermendizal, skm, mm, melalui kabid pencegahan dan pengendalian penyakit, h. hermizan, skm, mengungkapkan bahwa pemkab kerinci telah berhasil mencapai cakupan imunisasi yang signifikan.
 
"kami berhasil memberikan vaksin polio putaran pertama kepada 95% balita dan vaksin kedua kepada 85% balita, yang berarti lebih dari 10.000 balita di seluruh kabupaten kerinci telah menerima imunisasi," jelas hermizan pada minggu, 15 september 2024.
 
hermizan menjelaskan bahwa target cakupan minimal yang ditetapkan untuk program ini adalah 80 persen. 
 
"kami sangat bersyukur dan bangga karena berkat kerja keras semua pihak, kami berhasil melampaui target tersebut dengan mencapai cakupan 95 persen pada vaksinasi pertama dan 85% pada vaksinasi kedua," tambahnya.
 
dalam upaya mensukseskan sub pin polio ini, dinas kesehatan kabupaten kerinci melibatkan setiap puskesmas di seluruh kabupaten kerinci sebagai liaison officer di masing-masing wilayah. tugas mereka adalah untuk mengoptimalkan program imunisasi, mulai dari penyediaan vaksin hingga pelayanan kepada masyarakat.
 
hermizan memberikan apresiasi kepada puskesmas yang terlibat. "secara rata-rata, puskesmas berhasil mencapai cakupan lebih dari 85 persen. banyak puskesmas yang bahkan mencapai 100 persen atau lebih. namun, kami juga mencatat adanya puskesmas dengan capaian rendah. ini akan menjadi fokus perhatian kami ke depan agar target imunisasi polio dapat lebih maksimal lagi," pungkasnya.