Narasi Coblos Tiga Paslon Tak Dapat Dibenarkan

Reporter: Antara |

Editor: Jennifer Agustia |

Jumat , 20 Sep 2024 - 20:50

Anggota Bawaslu RI, Puadi. -antara-

JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia Puadi mengatakan bahwa narasi untuk mencoblos tiga pasangan calon sekaligus pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024 merupakan isu destruktif yang tidak dapat dibenarkan.

"Isu coblos tiga pasangan calon pada pemilihan gubernur di DKI merupakan isu destruktif yang tidak dapat dibenarkan,” kata Puadi di Jakarta, Kamis (19/9).

Ia menjelaskan sistem kepemiluan di Indonesia secara teknis hukum menganut prinsip pemilih hanya dapat memilih satu pasangan calon dan tidak dibenarkan untuk mencoba dua atau tiga pasangan calon sekaligus.

Apabila pemilih mencoblos lebih dari satu pasangan calon maka surat suaranya dinyatakan tidak sah.

BACA JUGA:Terkuak! Akhirnya Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Ditangkap
Menurut Puadi, kemunculan isu coblos tiga pasangan calon ini menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu untuk memperkuat sosialisasi pemilihan kepada masyarakat.

"Termasuk memberikan edukasi bahwa setiap warga negara yang telah memiliki hak pilih hanya dapat memilih salah satu pasangan calon,” ujarnya.

BACA JUGA:Disebut Lebih Menular Varian Baru Covid-19 XEC
Pada saat yang sama, baik Bawaslu maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan imbauan kepada partai politik atau gabungan partai politik pengusung calon untuk juga memberikan sosialisasi kepada pemilih. (ANTARA)

narasi coblos tiga paslon tak dapat dibenarkan                            jakarta - anggota badan pengawas pemilihan umum (bawaslu)  republik indonesia puadi mengatakan bahwa narasi untuk mencoblos tiga pasangan calon sekaligus pada pemilihan kepala daerah dki jakarta tahun 2024 merupakan isu destruktif yang tidak dapat dibenarkan."isu coblos tiga pasangan calon pada pemilihan gubernur di dki merupakan isu destruktif yang tidak dapat dibenarkan,” kata puadi di jakarta, kamis (19/9).ia menjelaskan sistem kepemiluan di indonesia secara teknis hukum menganut prinsip pemilih hanya dapat memilih satu pasangan calon dan tidak dibenarkan untuk mencoba dua atau tiga pasangan calon sekaligus.apabila pemilih mencoblos lebih dari satu pasangan calon maka surat suaranya dinyatakan tidak sah.
baca juga:terkuak! akhirnya pembunuh gadis penjual gorengan di padang ditangkapmenurut puadi, kemunculan isu coblos tiga pasangan calon ini menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu untuk memperkuat sosialisasi pemilihan kepada masyarakat."termasuk memberikan edukasi bahwa setiap warga negara yang telah memiliki hak pilih hanya dapat memilih salah satu pasangan calon,” ujarnya.
baca juga:disebut lebih menular varian baru covid-19 xecpada saat yang sama, baik bawaslu maupun komisi pemilihan umum (kpu) memberikan imbauan kepada partai politik atau gabungan partai politik pengusung calon untuk juga memberikan sosialisasi kepada pemilih. (antara)

Tag