Survey Putin, Pasangan Maulana-Diza Unggul dalam Elektabilitas Pilkada Jambi 2024

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Jennifer Agustia |

Jumat , 27 Sep 2024 - 10:05

PAPARAN: Pahrudin, Direktur Eksekutif Putin saat memaparkan hasil survey Pilwako Jambi 2024. -JENNIFER AGUSTIA/JAMBI INDEPENDENT-

JAMBI - Lembaga Survey Public Trust Institute (Putin), Kamis, 26 September 2024 membedah hasil survey peta elektoral Kota Jambi, jelang Pilwako 2024.

Pahrudin, Direktur Eksekutif Putin mengatakan, Survei yang dilakukan pada periode 12-17 September 2024 ini menunjukkan pasangan Dr. dr. Maulana, MKM dan Diza Aljosha Hazrin, SE, MA. memimpin perolehan suara sebesar 69,30 persen.

Pasangan H. Abdul Rahman (HAR) dan Andi M. Guntur berada di posisi kedua dengan 27,00 persen suara. Sementara 3,70 persen responden masih belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihannya.

Survei ini juga mengungkap sumber informasi utama pemilih tentang calon Walikota Jambi 2024. Media sosial menjadi sumber informasi terbesar dengan 23,30 persen, diikuti oleh baliho/poster/stiker/spanduk 25,30 persen, dan penyebaran informasi dari mulut ke mulut 19,00 persen.

Mengenai alasan pemilih dalam menentukan pilihannya, program/visi misi yang ditawarkan menjadi faktor terpenting sebesr 33,00 persen, diikuti oleh sosok calon yang merakyat 15,50 persen, dan kinerja yang bagus 12,70 persen.

Hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang preferensi pemilih menjelang Pilkada Jambi 2024, meski masih mungkin terjadi perubahan mengingat pelaksanaan pemilihan yang masih beberapa bulan ke depan.

"Kandidat wali kota Maulana dan wakilnya Diza, menunjukkan konsistensi dari berbagai hasil survey, mereka selalu di posisi teratas, termasuk survey Putin," katanya.

survey putin, pasangan maulana-diza unggul dalam elektabilitas pilkada jambi 2024                            jambi - lembaga survey public trust institute (putin), kamis, 26 september 2024 membedah hasil survey peta elektoral kota jambi, jelang pilwako 2024.
 
pahrudin, direktur eksekutif putin mengatakan, survei yang dilakukan pada periode 12-17 september 2024 ini menunjukkan pasangan dr. dr. maulana, mkm dan diza aljosha hazrin, se, ma. memimpin perolehan suara sebesar 69,30 persen. 
 
pasangan h. abdul rahman (har) dan andi m. guntur berada di posisi kedua dengan 27,00 persen suara. sementara 3,70 persen responden masih belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihannya.
 
survei ini juga mengungkap sumber informasi utama pemilih tentang calon walikota jambi 2024. media sosial menjadi sumber informasi terbesar dengan 23,30 persen, diikuti oleh baliho/poster/stiker/spanduk 25,30 persen, dan penyebaran informasi dari mulut ke mulut 19,00 persen. 
 
mengenai alasan pemilih dalam menentukan pilihannya, program/visi misi yang ditawarkan menjadi faktor terpenting sebesr 33,00 persen, diikuti oleh sosok calon yang merakyat 15,50 persen, dan kinerja yang bagus 12,70 persen. 
 
hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang preferensi pemilih menjelang pilkada jambi 2024, meski masih mungkin terjadi perubahan mengingat pelaksanaan pemilihan yang masih beberapa bulan ke depan.
 
"kandidat wali kota maulana dan wakilnya diza, menunjukkan konsistensi dari berbagai hasil survey, mereka selalu di posisi teratas, termasuk survey putin," katanya. 
 
dia menyebutkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi elektabilitas paslon di pilwako jambi 2024 ini. pertama, faktor wakil yang mewakili milenial atau anak muda. termasuk, faktor keluarga besar dari wakilnya tersebut. 
 
selanjutnya, soliditas partai politik pengusung, rekaman jejak kandidat, serta program yang ditawarkan, juga memiliki peran sangat penting dari elektabilitas mereka. 
 
"untuk pasangan maulana-diza, branding jambi bahagia cukup mengena di benak publik. ini juga mendukung hasil survey," paparnya lagi. 
 
dia menyebutkan, dari banyak survey yang dilakukan berbagai lembaga survey, sejak desember lalu, trend elektabilitas maulana cenderung meningkat. hanya saja, ketika survey itu dilakukan, belum ada kandidat yang pasti, masih banyak nama-nama bermunculan sebagai bakal calon wali kota jambi. 
 
"selatan banyak nama, calon wakilnya juga belum pasti, sehingga wajar ada gerusan. tapi secara umum, saat ini ketika sudah ditetapkan dua paslon saja, angka ini (69,30 persen, red) sangat dominan untuk konteks head to head," pungkasnya.